Cemarkan NU dan GP Ansor, Pemilik Akun FB Melly Itoe Angie Dilaporkan ke Polisi

- Redaksi

Monday, 8 July 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus cabang Gerakan pemuda anshor saat melaporkan pelaku ke polisi (Dok. Ist)

Pengurus cabang Gerakan pemuda anshor saat melaporkan pelaku ke polisi (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember telah melaporkan seseorang dengan akun Facebook bernama “Melly Itoe Angie” ke polisi.

Akun tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada unggahannya, bagiannya menuduh NU sebagai orang bodoh dan menyebut ada tokoh GP Ansor yang tertangkap karena korupsi.

Baca Juga:

Viral Konten Berburu Takjil, Muhamadiyah Sebut Kerukunan

“Penasihat pengurus besar Nahdlatul Ulama, orang2 NU pada bodoh kali ya? Pantesan ada tokoh GP Ansor ada yg ketangkep karena korupsi,” tulis akun Facebook Melly Itoe Angie dalam postingannya.

Kepala Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Jember, Adil Satria mengatakan bahwa mereka menerima informasi tentang postingan ini pada 26 Juni.

Baca Juga :  Pemkab Ponorogo Anggarkan Dana untuk Pengamanan Pilkada 2024, Begini Faktanya!

“Pada 26 Juni 2024 kemarin, ada rekan yang menunjukkan kepada kita bahwa ada salah satu akun medsos yang memposting unggahan atau kata-kata yang tidak pantas itu,” kata Adil, Minggu (7/7(.

Kemudian mereka memberikan informasi tersebut ke polisi karena mereka menganggap unggahan akun Facebook Melly Itoe Angie tersebut tidak pantas untuk dipublikasikan.

Meskipun postingan tersebut telah dihapus oleh akun tersebut, saksi telah memberikan bukti dan identitas pemilik akun.

Dalam laporan kepada polisi, LBH GP Ansor Jember menyertakan bukti identitas tersebut, termasuk percakapan di chatting.

Baca Juga:

Definisi Pengertian Thoharoh: Konsep Kesucian dalam Islam

“Tuduhannya bahwa ada kader GP Ansor yang korup, dan kader-kader NU cenderung bodoh, serta lain sebagainya. Kata-kata itu menurut kami tidak layak dan tidak pantas untuk di-publish,” imbuhnya

Baca Juga :  Panen Raya, Harga Cabai di Karanganyar Merosot Drastis

Polisi mengkonfirmasi adanya laporan tersebut namun belum memberikan komentar yang lebih lanjut tentang kasus tersebut.

“Iya laporan sudah kami terima. Tapi nanti dulu ya, kami masih berada di Surabaya. Nanti akan kami informasikan lagi,” Ungkap Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB