Etnomatematika adalah Matematika Terapan, Ini Penjelasanya!

- Redaksi

Sunday, 28 July 2024 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peran Etnomatematika dalam kehidupan sehari-hari (Dok. Ist)

Peran Etnomatematika dalam kehidupan sehari-hari (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Matematika dan budaya adalah dua hal yang saling berhubungan erat dalam kehidupan sehari-hari.

Keduanya berkembang secara alami dalam lingkungan sosial, sehingga saling mempengaruhi dalam berbagai aspek pengetahuan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Asyiknya Belajar Matematika melalui Permainan Kubus Rubik

Di Indonesia, yang memiliki beragam budaya, penerapan matematika dalam setiap budaya juga bervariasi.

Matematika merupakan bagian dari budaya yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam budaya terdapat berbagai konsep matematika yang berbeda, sehingga memperjelas hubungan antara matematika dan budaya. Hubungan ini sering disebut sebagai etnomatematika.

Penerapan Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak yang berpikir bahwa matematika hanya dipelajari di sekolah, padahal kita sering menggunakannya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti mengukur, menghitung, mengurutkan bilangan, dan dalam kegiatan jual beli.

Baca Juga :  Pada Tanggal 1 September 2023, PT Karya Cipta Membeli Investasi Jangka Pendek Yang Berupa 10%

 Apa Itu Etnomatematika?

Etnomatematika adalah “matematika terapan” yang berkembang dalam kelompok budaya tertentu, seperti masyarakat suku, kelompok pekerja, anak-anak, dan berbagai profesi.

Baca Juga: Biodata Jerome Polin: Tinggi, Berat dan Penampilan Fisik

Singkatnya, etnomatematika adalah bentuk matematika yang telah menyatu dengan budaya.

Menurut Zulkifli dan Dardiri (2016), secara bahasa, etnomatematika terdiri dari tiga bagian: “etno” yang berarti konteks sosial budaya, termasuk bahasa, perilaku, mitos, dan simbol.

Mathema” yang berarti pengetahuan dan aktivitas seperti mengukur dan mengklasifikasi; dan akhiran “tik” yang berasal dari kata techne, yang berarti teknik.

Etnomatematika dalam Budaya Nusantara

Setiap suku di Nusantara memiliki budaya yang unik, dan jika kita melihatnya dari sudut pandang matematis, banyak hal menarik yang bisa ditemukan. Berikut adalah beberapa contohnya:

Baca Juga :  Panduan Doa untuk Menemukan Barang yang Hilang: Bacaan dan Artinya

 1. Etnomatematika di Jawa

Di Jawa, khususnya di daerah Pati, masyarakat yang masih memegang kepercayaan kejawen percaya pada hari baik dan buruk untuk melakukan kegiatan, seperti pernikahan.

Mereka menggunakan perhitungan yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang mereka.

Baca Juga: Bagaimana Ilmu Sains Digunakan dalam Pekerjaan Arsitek?

Perhitungan Jawa: Dalam permainan tradisional Jawa seperti engkling, pemain menggambar kotak-kotak di tanah dengan sisi sekitar 30 cm.

Melalui permainan ini, anak-anak bisa belajar berhitung dan mengenal bentuk persegi, serta memahami konsep jaring-jaring kubus.

 2. Seni Ornamen Geometris Melayu

Selain di Jawa, masyarakat Melayu juga memiliki penerapan matematika dalam budaya mereka, terutama dalam seni ornamen.

Mereka mengenal berbagai motif atau ornamen yang membuat benda terlihat lebih indah dan berwibawa. Beberapa contoh ornamen Melayu adalah:

Baca Juga :  Doa Hamil, Bunda Wajib Menerapkan Biar Si Kecil Sehat Sampai Lahir ke Dunia

– Bunga Matahari: Simetri lipat persegi panjang

– Tempuk Pinang: Simetri lipat persegi

– Genting Tak Putus: Segitiga siku-siku

– Roda Bunga: Busur lingkaran

– Lilit Kangkung: Simetri lipat persegi panjang

Dalam budaya Melayu, ornamen-ornamen ini tidak hanya memperindah tetapi juga menunjukkan pemahaman geometris yang kaya.

Etnomatematika menunjukkan bagaimana matematika dan budaya saling terkait dan berkembang bersama dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menyusun Kurikulum Pendidikan yang Inovatif: Salah Satunya Memastikan Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Dengan memahami etnomatematika, kita dapat melihat bahwa matematika bukan hanya ilmu yang dipelajari di sekolah, tetapi juga bagian dari budaya yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Berita Terkait

Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna
Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?
Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud
Apa Regulasi Nasional yang Menjadi Dasar Pelaksanaan SPAB
Jawa Timur Menjadi Penyumbang Siswa Lolos SNBP Terbanyak
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair Semester 4? Berikut ini Jadwal Perkiraannya!
Gunung Apakah yang Tertinggi di Indonesia? Berikut ini Jawabannya!
Kapan Jadwal pengumuman SNBP 2025? Catat Tanggal Penting Ini!

Berita Terkait

Monday, 24 March 2025 - 14:00 WIB

Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna

Friday, 21 March 2025 - 16:10 WIB

Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?

Thursday, 20 March 2025 - 12:57 WIB

Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud

Wednesday, 19 March 2025 - 17:26 WIB

Apa Regulasi Nasional yang Menjadi Dasar Pelaksanaan SPAB

Wednesday, 19 March 2025 - 09:04 WIB

Jawa Timur Menjadi Penyumbang Siswa Lolos SNBP Terbanyak

Berita Terbaru

Kata-Kata Lucu Mudik Lebaran

Lifestyle

24 Kata-Kata Lucu Mudik Lebaran, Bikin Perjalanan Makin Seru!

Monday, 24 Mar 2025 - 16:09 WIB

Cara Merekam Layar Laptop dengan Mudah Khusus untuk Pemula

Teknologi

2 Cara Merekam Layar Laptop dengan Mudah Khusus untuk Pemula

Monday, 24 Mar 2025 - 13:53 WIB

 Quotes Ucapan Idul Fitri yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Lifestyle

32 Quotes Ucapan Idul Fitri yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Monday, 24 Mar 2025 - 13:44 WIB