Imbas dari Kelalaian Kominfo, Kini Muncul Petisi untuk Mengundurkan Budi Arie Setiabudi?

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) semakin memburuk.

Pada tanggal 17 Juni 2024, PDNS diserang oleh ransomware. Tiga hari kemudian, sistem PDNS terinfeksi malware. Pada tanggal 20 Juni 2024, PDNS tidak lagi dapat diakses, menyebabkan layanan publik yang perlu data dari PDNS, termasuk layanan Imigrasi, tidak dapat diakses.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Setelah satu minggu terkena serangan, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pernyataan resmi nya. Ketua BSSN, Hinsa Siburian, mengungkapkan bahwa serangan terhadap PDNS terjadi, dalam bentuk ransomware Brain Chiper, varian terbaru dari Lockbit 3.0.

 

Serangkaian serangan ini menimbulkan banyak kecurigaan dalam masyarakat. Berita tentang informasi yang diretas oleh peretas semakin marak.

Baca Juga :  Salah Sebut Kontingen Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024: Official Protes Keras 

Reaksi masyarakat terhadap kejadian ini sangat kuat. Bahkan, telah muncul petisi untuk mendesak Menteri Kominfo, Budi Arie Setiabudi, untuk mengundurkan diri. Petisi ini berisi kelalaian Kominfo dalam menangani serangan siber dan alasan-alasan mengapa Budi Arie harus mundur.

 

Sejak dimulai pada 26 Juni 2024, telah ada setidaknya 27.238 tanda tangan yang menyokong petisi ini.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pria yang Tega Bunuh hingga sebabkan Balita Tewas Terbakar di Tangerang

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB