Imbas Proyek Galian, Pedagang Mie Ayam di Kuningan Jaksel Alami Penurunan Omzet

- Redaksi

Monday, 29 July 2024 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

swarawarta.co.id – Sebuah proyek galian di daerah Kuningan Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Denpasar Raya dan HR Rasuna Said, membuat sejumlah pedagang kaki lima di sekitar daerah tersebut mengeluhkan tentang turunnya omzet penjualan mereka.

Seperti yang diungkapkan oleh Hendro, pedagang mi ayam yang berjualan di samping Kedutaan Besar Belanda, imbas proyek galian tersebut menyebabkan pelanggan yang singgah di warungnya semakin sedikit.

Banyak pelanggan yang memilih untuk melewatinya karena kendaraan yang melintas di jalan tersebut menjadi sangat padat dan tidak teraliri dengan lancar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ternyata saya juga merasakan, omzet turun sampai 30 persen mungkin ada. Kadang mi saya buat 12 kilogram habis, ini paling jadi delapan kilogram aja,” kata Hendro dilansir dari detikcom, Senin (29/7/2024).

Baca Juga :  Terungkap, Ini Identitas Jasad Perempuan Tanpa Kepala di Jakarta Utara

Saat ini, proyek galian tersebut tengah berlangsung sepanjang jalan dan membuat jalur di Jalan Besakih maupun Jalan Denpasar Raya menjadi terbatas.

Kendaraan harus bersaing memperebutkan satu jalur untuk bisa melintas menuju tujuannya. Pendapatannya turun ketika proyek galian di Jalan Denpasar Raya dimulai.

“Yang ini baru seminggu apa dua minggu. Nah sejak yang ini ditutup, mulai turun. Jadi pusing juga saya,” kata dia.

Biasanya, jalan tersebut selalu dilalui oleh warga yang ingin menuju Mega Kuningan.

Hendro pun mengungkapkan keinginannya agar proyek galian tersebut segera berakhir.

“Di sini tuh nggak pernah macet sebelumnya. Karena ada galian aja jadi macet. Debu juga kadang kelihatan, mungkin orang jadi malas juga ya. Semoga cepat kelar aja deh, biar normal lagi,” tandasnya.

Baca Juga :  Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Sebelum proyek ini dimulai, Jalan Besakih selalu ramai dengan pelanggan yang ingin menikmati makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima di kawasan ini.

Berita Terkait

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB