kontigen Indonesia Berhasil Membuat Bangga Raih Banyak Juara untuk Bangsa.

Suatu kebanggaan bagi bangsa, karena kontingen Indonesia berhasil meraih gelar juara umum dalam ASEAN University Games (AUG) ke-21 pada tahun 2024 usai berhasil memperoleh 126 medali emas, 97 perak, dan 71 perunggu.

Dalam acara penutupan yang digelar di Universitas Negeri Malang (UM), Ketua Kontingen Mahasiswa Indonesia, Del Asri, menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah. Sebagai Ketua Kontingen saya berterima kasih atas kerja keras atlet, pelatih dan semua pihak. Terutama Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Belmawa Dikti), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),” Ucap Del Asri.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Ibu Suharti turut memberikan apresiasi untuk prestasi gemilang Kontingen Mahasiswa Indonesia. Ibu Suharti menekankan pentingnya kerjasama antara atlet dan akademisi dari negara-negara ASEAN.

“Ada berita baik yang kita wartakan ke seluruh Indonesia dan dunia, bahwa AUG 2024 sudah dilaksanakan dengan baik, medali sudah diperoleh tapi lebih daripada itu kami bisa menjalin kerja sama antara atlet dan akademisi dari seluruh negara ASEAN,” ucap Ibu Suharti Presiden AUSC,

Prof Mohd Ruslim Mohammed, menyatakan bahwa penyelenggaraan AUG 2024 di Indonesia dapat dijadikan contoh bagi negara-negara tuan rumah di masa depan. Prof Mohd Ruslim juga menyoroti partisipasi semua negara peserta dalam setiap cabang olahraga pada edisi kali ini.

“Kata pertama yang ingin saya katakan itu luar biasa, biasanya dalam penyelenggaraan AUG itu satu universitas menjadi venue seluruh cabang olahraga, namun di Indonesia bisa melibatkan sembilan universitas di dua kota, yaitu Surabaya dan Malang,” Ucap Prof Mohd Ruslim Mohamed dengan bangga.

Selain itu Profesor Mohd Ruslim juga turut bangga karena pada festival olahraga multieven yang digelar tahun ini, di ikuti oleh delegasi-delegasi dari 11 negara.