Categories: Berita Terbaru

Produk Pakaian Impor Banjiri Indonesia, Ini Buktinya!

Swarawarta.co.id Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, baru-baru ini membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memberantas impor ilegal.

Tim ini rencananya akan segera resmi berdiri dan mulai beroperasi pekan ini.

Satgas ini akan memfokuskan upayanya pada tujuh komoditas, yaitu tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil jadi, dan alas kaki.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mengisi keanggotaan satgas, Zulkifli mengatakan akan melibatkan pihak-pihak terkait seperti Kejaksaan Agung, Polri, kementerian/lembaga lain, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

“Hati-hati yang ilegal, yang dagang barang impor nggak jelas hati-hati. Minggu-minggu ini kita akan terjang semua,” katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (17/7).

Pembentukan satgas ini tak lepas dari desakan berbagai pihak yang mengeluhkan kondisi lesu industri tekstil dalam negeri.

Fenomena ini diduga terkait dengan maraknya produk impor dari China yang lebih murah, sehingga membuat produk lokal kalah bersaing.

Baca Juga: H-1 Idul Adha, Satgas Pangan Gelar Pengawasan Terhadap Importasi Gula

Berdasarkan temuan awal, Zulkifli menyebut terdapat perbedaan data impor dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data ekspor dari negara asal.

Data ekspor ke Indonesia jauh lebih besar dibandingkan data impor di BPS, mengindikasikan adanya barang-barang ilegal yang masuk ke dalam negeri.

Analisis lebih lanjut menunjukkan fenomena ini sudah terjadi sejak 2004. Misalnya, pada 2004 data impor pakaian jadi dari China menurut BPS hanya US$1,18 juta, sementara data ekspor dari China ke Indonesia versi International Trade Center (ITC) mencapai US$46,4 juta.

Artinya, terdapat selisih sekitar US$45 juta yang diduga merupakan pakaian impor ilegal.

Ketimpangan data ekspor-impor ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, bahkan mencapai puncaknya pada 2012. Saat itu, data impor pakaian jadi dari China versi BPS hanya US$80,94 juta, sementara data ekspor dari China mencapai US$1,08 miliar. Selisih mencapai US$1 miliar, yang disinyalir masuk secara ilegal.

Pada 2023 pun, selisih data impor-ekspor pakaian jadi dari China masih cukup besar, mencapai US$150,7 juta. Angka ini menunjukkan masih maraknya praktik impor ilegal yang harus diberantas

Baca Juga: Impor Baju Bekas Kembali Terjadi, Ini Kata Mendag Zulkifli Hasan

Dengan pembentukan satgas khusus ini, diharapkan pemerintah dapat lebih efektif menindak dan memutus jalur impor ilegal, sehingga dapat melindungi industri dalam negeri.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Anti-Mainstream! 5 Hidden Gem di Indonesia untuk Menikmati Malam Tahun Baru Tanpa Terjebak Macet

SwaraWarta.co.id - Malam pergantian tahun biasanya identik dengan kembang api, konser musik, dan kemacetan panjang…

44 minutes ago

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

SwaraWarta.co.id – Ada apa di tanggal 22 Desember? Setiap tanggal dalam kalender tentu menyimpan cerita…

1 hour ago

4 Cara Restart iPhone dengan Mudah Tanpa Harus ke Service Center

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa langkah cara restart iPhone yang bisa Anda terapkan. Dalam Menghadapi iPhone…

1 hour ago

50 Ucapan Natal Bahasa Inggris Terbaik dan Beserta Artinya

SwaraWarta.co.id - Merayakan Natal tidak lengkap rasanya tanpa berbagi kasih melalui pesan hangat. Mengirimkan ucapan…

1 hour ago

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan imlek dan natal? Di Indonesia, perayaan Imlek dan Natal merupakan dua…

19 hours ago

Kenapa Kaca Mobil Berembun? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

SwaraWarta.co.id – Kenapa kaca mobil berembun? Pernahkah Anda sedang asyik berkendara di tengah hujan, lalu…

19 hours ago