Rumput di Stadion Batoro Katong Ponorogo Diganti Sesuai Standar FIFA, Ini Faktanya!

- Redaksi

Saturday, 13 July 2024 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Stadion Batoro Katong (Dok. Ist)

Potret Stadion Batoro Katong (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Stadion Batoro Katong Ponorogo ditutup untuk umum selama tiga bulan. Penutupan ini dilakukan untuk peremajaan rumput di dalam stadion.

Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Wakhid Purwanto, menjelaskan bahwa rumput yang ditanam di sini akan sesuai standar FIFA.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Grebeg Suro Ponorogo 2024 Akan Segera Digelar, Ini Rangkaian Acaranya!

Penutupan ini dimulai tanggal 11 Juli, stadion kita tutup untuk umum. Sedang ada pergantian rumputnya.

“Mulai Kamis (11/7) kemarin, stadion kita tutup untuk umum. Sedang ada pergantian rumputnya,” tutur Wakhid kepada wartawan, Sabtu (13/7).

Penutupan stadion berlangsung hingga 6 Oktober 2024. Penutupan ini sesuai dengan kontrak peremajaan rumput oleh pihak ketiga.

Baca Juga :  Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Perkebunan Bogor

Rumput lapangan akan dikeruk dan diganti dengan rumput jenis Zoysia japonica sesuai dengan standar FIFA.

“Rumput lapangan akan dikeruk dan diganti dengan rumput jenis Zoysia japonica sesuai dengan standar FIFA,” terang Wakhid.

“Teknisnya, sebelum dilakukan penanaman rumput, lapangan bakal dibongkar dan diuruk. Setelah diuruk wadek nanti baru ditanami rumput. Estimasi pekerjaan sekitar 20 hari, baru ditabur pasir merapi dan pupuk,” ungkap Wakhid.

Proses peremajaan rumput ini menghabiskan dana Rp 678 juta dari pos APBD. Selain peremajaan rumput, juga dilakukan perbaikan drainase dan kerapian sekitar lapangan.

Setelah penanaman rumput Jepang tersebut, tidak bisa langsung digunakan. Area lapangan wajib steril selama 40 hari pasca penanaman.

Baca Juga :  Film Animasi Jumbo Tembus 10 Juta Penonton, Cetak Rekor Baru di Indonesia

Pasalnya, untuk melihat pertumbuhan rumput optimal. Langkah selanjutnya, lapangan akan dipadatkan dan menggunakan loader berkapasitas satu ton.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Berharap Perekonomian disekitar Monumen Reog dan Museum Peradaban Bisa Berkembang Pesat

Lebih lanjut, Wakhid mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengontrol proses penanaman rumput secara berkala

“Kita akan kontrol secara berkala, untuk memastikan kualitasnya,” kata Wakhid.

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Berita Terbaru