Berita

Soal Mama Ghufron, MUI Siap Lakukan Pembinaan

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana akan membina dan meluruskan pemahaman Iyus Sugirman, yang lebih dikenal di masyarakat sebagai Mama Ghufron, seiring dengan munculnya berbagai kontroversi yang melibatkannya.

MUI bertekad untuk menangani masalah ini dengan cara memberikan bimbingan dan meluruskan pemahaman yang dimiliki oleh Ghufron.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, MUI juga berencana untuk menyelidiki sejauh mana ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Ghufron.

Penyelesaian masalah ini akan dilakukan melalui dakwah serta dengan menempuh jalur hukum jika diperlukan, seperti yang disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, dalam keterangannya di Jakarta pada hari Rabu.

Nama Mama Ghufron baru-baru ini menjadi topik perbincangan di media sosial.

Kontroversi muncul dari potongan-potongan video yang menunjukkan Ghufron mengklaim mampu berbicara dengan semut, melakukan panggilan video dengan malaikat, dan berbagai klaim kontroversial lainnya.

MUI sedang melakukan pengkajian lebih lanjut terkait ajaran yang disampaikan oleh Ghufron, dan Cholil Nafis menyatakan bahwa ia terheran-heran saat melihat video yang menunjukkan Ghufron melakukan panggilan video dengan malaikat.

Menurut Nafis, pernyataan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan menimbulkan banyak pertanyaan.

Selain itu, Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI, Utang Ranuwijaya, menyampaikan bahwa MUI telah berkomunikasi dengan MUI Kabupaten Malang untuk merespons kasus tersebut.

Banyak pertanyaan dari masyarakat terkait dengan sosok Mama Ghufron yang kontroversial ini.

MUI Kabupaten Malang telah berupaya untuk bertemu dengan Mama Ghufron, namun yang bersangkutan tidak menghadiri undangan tersebut.

Menurut Utang, ketidakhadiran Ghufron pada undangan MUI Malang menciptakan kesan bahwa Ghufron tidak memiliki masalah dengan MUI.

Meski demikian, MUI dan timnya terus berkoordinasi dengan MUI daerah untuk mencari penyelesaian yang tepat.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh media sosial terhadap pemahaman keagamaan yang salah.

MUI berharap dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara yang terbaik, sehingga kontroversi yang melibatkan Ghufron dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut di masyarakat.

Dengan tindakan yang diambil oleh MUI, diharapkan pemahaman keagamaan yang benar dapat disebarkan dan masyarakat dapat terlindungi dari ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Ghufron diharapkan dapat menerima bimbingan yang diberikan oleh MUI dan mengubah pandangan serta ajaran yang disampaikannya agar tidak menimbulkan kontroversi dan keresahan di kalangan masyarakat.

Secara keseluruhan, tindakan MUI ini merupakan upaya untuk menjaga keutuhan dan kebenaran ajaran Islam di Indonesia, serta melindungi umat dari ajaran-ajaran yang menyesatkan.

MUI berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan dan melakukan pengawasan terhadap ajaran-ajaran yang beredar di masyarakat, sehingga dapat menjaga ketertiban dan ketenangan di tengah masyarakat.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Bikin Guru Langsung Kasih Izin! Ini Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Paling Lengkap dan Anti Ribet

SwaraWarta.co.id - Tiba tiba sakit perut, ada urusan keluarga mendadak, atau harus menghadiri acara penting?…

3 hours ago

Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah

SwaraWarta.co.id - Status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu ditandai dengan diterbitkannya…

17 hours ago

Berapakah Dosis Cyproterone Acetate yang Terkandung pada 1 Tablet Elzsa? Jawaban Lengkap untuk Anda

SwaraWarta.co.id - Bagi sebagian wanita, Pil KB bukan hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga…

20 hours ago

Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya

SwaraWarta.co.id - Kapan Idul Adha 2026 diperkirakan akan jatuh pada hari Rabu, 27 Mei 2026.…

20 hours ago

Polisi Tangkap Debt Collector yang Tarik Mobil di Kelapa Dua Tangerang

SwaraWarta.co.id - Sebuah insiden penarikan paksa kendaraan yang melibatkan debt collector yang arogan terhadap polisi…

20 hours ago

Praka Mar Zaenal Mutaqim, Prajurit TNI Gugur Saat Terjun Payung di HUT TNI ke-80

SwaraWarta.co.id - Dalam rangkaian persiapan HUT TNI ke-80, duka mendalam menyelimuti jajaran TNI Angkatan Laut.…

1 day ago