Categories: Berita

Terungkap Ini Alasan Mengapa keputusan Hukum Sering Menuai Protes!

Swarawarta.co.id – Mengapa keputusan hukum sering menuai protes?Bagi orang awam tentu pertanyaan tersebut sering berkecamuk dalam pikiran.

Keputusan hukum seringkali menimbulkan protes karena adanya perbedaan pandangan, kepentingan, atau nilai yang berbeda antara pihak yang terlibat.

Banyak protes juga terjadi lantaran ketidakadilan penguasa dalam menangani kasus-kasus permasalahan hukum yang terjadi.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Jual Rawon Anjing, Pedagang di Bungkulan Terancam Hukuman Penjara

Mengapa Keputusan Hukum Sering Menuai Protes Banyak Orang?

Beberapa faktor telah diidentifikasi sebagai penyebab utama mengapa keputusan hukum diprotes:

1. Keadilan yang Berbeda

Keadilan hukum tidak selalu sama dengan keadilan yang dirasakan oleh masyarakat.

Meskipun keputusan hukum sesuai dengan aturan yang ada, masyarakat mungkin merasa tidak adil.

Baca Juga: Jelaskan Pentingnya Norma Hukum dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Perbedaan ini bisa berasal dari sudut pandang moral, politik, ekonomi, atau sosial.

2. Kekuasaan dan Subjektivitas

Keputusan hukum didasarkan pada kekuasaan dan sering diambil oleh hakim.

Subjektivitas dalam penilaian hakim dapat memengaruhi besarnya sanksi yang diberikan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Hukum Syariat dan Fiqih?

Hal ini bisa membuat masyarakat lebih mungkin untuk mengkritik atau memprotes keputusan hukum.

3. Perbedaan Perlakuan

Terkadang, ada perbedaan perlakuan dalam sistem hukum terkait dengan latar belakang individu yang terlibat.

Misalnya, ketika anak pejabat hanya dikenakan hukuman ringan meskipun pelanggarannya serius, hal ini bisa memicu protes dari masyarakat.

4. Hak dan Kewajiban

Keputusan hukum menetapkan hak dan kewajiban.

Ketidaksetujuan terhadap hak dan kewajiban yang ditetapkan dapat memicu protes.

Baca Juga: Apa Saja Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Guru akan Melakukan Modifikasi Pembelajaran?

Misalnya, ketika pihak yang dikenai kewajiban merasa tidak sepakat dengan putusan yang diberikan.

Dalam kesimpulannya, protes terhadap keputusan hukum bisa berasal dari beberapa faktor yang kompleks dan berbeda-beda.

Pemahaman dan respons yang tepat dari sistem hukum dan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak protes tersebut.

Santi

Santi namanya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun. Berpengalaman selama 3 tahun di bidang jurnalistik. Selama menjalankan tugas, dirinya kerap menemukan liputan dengan isu politik, pemerintah, hingga kriminal. Sejak tahun lalu dirinya tergabung di swarawarta.co.id

Recent Posts

Jangan Anggap Sepele! Ternyata Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan yang Jarang Orang Mengetahuinya

SwaraWarta.co.id - Sakit kepala adalah kondisi umum yang pernah dialami hampir setiap orang. Namun, bagaimana…

3 hours ago

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

SwaraWarta.co.id - Belakangan ini, fenomena sound horeg dengan suara keras yang dibawa berkeliling dalam karnaval…

4 hours ago

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

SwaraWarta.co.id - Kapan lapor diri PPG 2025 Kemedikbud? Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025…

5 hours ago

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

SwaraWarta.co.id - Awal Juli 2025 menjadi momen penuh kejutan bagi pesulap kondang Indonesia, Limbad, saat…

6 hours ago

Link Download PUBG Mobile 3.9 Update dan Ada Peningkatan Fitur Baru

SwaraWarta.co.id - Bagi para pecinta game battle royale, PUBG Mobile 3.9 update menjadi salah satu…

6 hours ago

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Indikator Kinerja? Mari Kita Bahas!

SwaraWarta.co.id – Apa yang harus dilakukan setelah menetapkan indikator kinerja? Menetapkan indikator kinerja merupakan langkah…

21 hours ago