Gunung Merapi Kembali Erupsi, Luncurkan Wedus Gembel Sejauh 1.400 Meter

- Redaksi

Tuesday, 27 August 2024 - 04:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Merapi kembali erupsi (Dok. Ist)

Gunung Merapi kembali erupsi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada Senin sore, 26 Agustus 2024, Gunung Merapi kembali mengalami erupsi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan bahwa telah terjadi awan panas guguran yang terjadi pukul 15.32 WIB.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi 11 Pendaki ditemukan Tewas

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awan panas tersebut memiliki amplitudo maksimum 70 mm dan berlangsung selama 147 detik, dengan jarak luncur mencapai 1500 meter ke arah barat daya, yaitu menuju Kali Bebeng. Angin secara umum bertiup ke arah barat laut.

BPPTKG mengingatkan masyarakat untuk menjauhi daerah berbahaya yang telah ditentukan. Saat ini, aktivitas Gunung Merapi berada pada level 3 atau siaga.

Baca Juga :  Viral, Sejoli Mesum ditenda Perkemahan Malang Digrebek

Pada siang hari, cuaca di puncak Gunung Merapi cenderung berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang, dengan suhu udara berkisar antara 21.6-27 °C, kelembaban antara 48-84%, dan tekanan udara antara 768.2-918.6 mmHg.

Terdapat 24 kali gempa guguran yang terdeteksi dengan amplitudo 3-17 mm dan durasi 29.2-182.7 detik.

Selain itu, ada satu gempa low frequency dengan amplitudo 3 mm dan durasi 5.7 detik. Aktivitas lainnya tidak terpantau.

BPPTKG mengingatkan bahwa potensi bahaya saat ini meliputi guguran lava dan awan panas, terutama di sektor selatan-barat daya, yang mencakup Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km dan Sungai Bebeng hingga 7 km.

Di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Baca Juga :  Terpengaruh Konten YouTube, Siswa SD Kelas 5 Nekat Gantung Diri

Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak gunung.

Data pemantauan menunjukkan bahwa suplai magma masih berlangsung, yang bisa memicu awan panas guguran.

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah dengan potensi bahaya.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat: 148 Guguran Lava dalam Sepekan

Waspadai juga bahaya lahar dan awan panas, terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi, dan siapkan diri untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi ini.

Berita Terkait

Shin Tae-yong Akan Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Bahrain
ASN Gadungan Ditangkap Polisi karena Pemalakan THR di Pasar Cibitung
Kiper Bahrain Percaya Diri Bisa Mengalahkan Timnas Indonesia
Dua Karyawan di Lumajang Curi Emas Senilai Rp16 M, Pakai Santet untuk Tutupi Jejak
Suzuki Access 125 2025: Perpaduan Desain Retro dan Fitur Modern untuk Pengendara Perkotaan
Bakal Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert Ungkap Hal ini
Jelang Indonesia vs Bahrain di GBK, 2.575 Personel Gabungan Disiagakan
Timnas Indonesia Hadapi Bahrain di GBK, Ini Prediksi Line Up dan Jadwal Siaran Langsung

Berita Terkait

Tuesday, 25 March 2025 - 09:58 WIB

Shin Tae-yong Akan Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Bahrain

Tuesday, 25 March 2025 - 09:42 WIB

ASN Gadungan Ditangkap Polisi karena Pemalakan THR di Pasar Cibitung

Tuesday, 25 March 2025 - 09:38 WIB

Kiper Bahrain Percaya Diri Bisa Mengalahkan Timnas Indonesia

Tuesday, 25 March 2025 - 09:28 WIB

Dua Karyawan di Lumajang Curi Emas Senilai Rp16 M, Pakai Santet untuk Tutupi Jejak

Tuesday, 25 March 2025 - 09:26 WIB

Suzuki Access 125 2025: Perpaduan Desain Retro dan Fitur Modern untuk Pengendara Perkotaan

Berita Terbaru

Berita

Shin Tae-yong Akan Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Bahrain

Tuesday, 25 Mar 2025 - 09:58 WIB

Berita

Kiper Bahrain Percaya Diri Bisa Mengalahkan Timnas Indonesia

Tuesday, 25 Mar 2025 - 09:38 WIB