Kamala Berhasil mengungguli Trump dalam Survei Sementara

- Redaksi

Saturday, 31 August 2024 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai mundurnya Joe Bidden dalam jajaran calon presiden Amerika Serikat, dan akhirnya digantikan oleh Kamala Harris yang merupakan seorang wanita berkulit hitam, hal ini cukup membuat pemilu di AS menjadi lebih bewarna.

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini Kamala Harris terus menjadi saingan utama Donald Trump, bahkan sangking ketatnya persaingan mereka, banyak sekali survei-survei sementara yang terus dilakukan untuk memprediksi siapa yang akan menjadi presiden AS Selanjutnya.

 

 

Namun pekan ini hasil survei yang dilakukan mengejutkan, karena akhirnya Kamala Harris berhasil menguguli Donald Trump.

 

Calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, berhasil mengalahkan Donald Trump dari Partai Republik dengan perolehan suara 45% berbanding 41%, berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada Kamis (29/8/2023). Data jajak pendapat ini diambil antara 21-28 Agustus dan memiliki margin kesalahan sebesar 2 poin persentase.

Baca Juga :  Fenomena Barron Trump: Dari Suara Anak Kecil Hingga Pengaruhnya di Dunia Digital

 

Hasil tersebut menunjukkan bahwa Harris mendapatkan dukungan yang kuat dari perempuan dan pemilih Hispanik.

 

 

 

“Mereka melihat Kamala Harris sebagai masa depan, dan Partai Republik melihat pemilihan ini hanya tentang Trump. Para pemilih lebih cenderung terlibat ketika diberi pilihan untuk ‘lebih dari’ mengalahkan Trump.” Kata Aimee Allison, dikutip dari CNBC Indonesia.

 

 

Harris mencatatkan dukungan 49% di kalangan pemilih perempuan dan Hispanik, sementara Trump hanya memperoleh 36%, sehingga selisihnya mencapai 13 poin persentase. Dalam jajak pendapat sebelumnya pada bulan Juli, Harris juga unggul 9 poin di kalangan perempuan dan 6 poin di kalangan Hispanik.

 

Di sisi lain, Trump memiliki keunggulan di antara pemilih kulit putih dan pria, meskipun jarak dukungannya di kalangan pemilih tanpa gelar sarjana menyusut menjadi 7 poin dalam survei terbaru, turun dari 14 poin pada bulan Juli.

Baca Juga :  Hari Pertama Kepemimpinan Donald Trump: Perintah Eksekutif dan Fokus pada Penyelidikan Pemerintahan Biden

 

Di tujuh negara bagian yang menjadi kunci dalam pemilihan umum 2020, Trump unggul 45% dibandingkan 43% untuk Harris di antara pemilih terdaftar. Negara bagian tersebut meliputi Wisconsin, Pennsylvania, Georgia, Arizona, North Carolina, Michigan, dan Nevada.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak
Pekerja Bangunan di Bogor Tertimbun Tanah Longsor
Tragedi Berdarah di Papua Tengah, KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil
Gunung Semeru Kembali Meletus, Warga Diminta Tetap Waspada
Formula E Jakarta 2025 Menarik Penggemar dari Seluruh Indonesia
Bupati Subandi Susuri Sungai Mbah Gepuk, Tangani Banjir Sidoarjo yang Disebabkan Pendangkalan
Klik Indomaret Volleyball Tournament 2025 Siap Digelar di Malang dan Probolinggo
China Kembangkan Satelit Canggih untuk Hitung Emisi Karbon PLTU Batu Bara

Berita Terkait

Saturday, 21 June 2025 - 18:14 WIB

Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak

Saturday, 21 June 2025 - 15:47 WIB

Pekerja Bangunan di Bogor Tertimbun Tanah Longsor

Saturday, 21 June 2025 - 15:36 WIB

Tragedi Berdarah di Papua Tengah, KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil

Saturday, 21 June 2025 - 15:33 WIB

Gunung Semeru Kembali Meletus, Warga Diminta Tetap Waspada

Saturday, 21 June 2025 - 15:27 WIB

Formula E Jakarta 2025 Menarik Penggemar dari Seluruh Indonesia

Berita Terbaru