Berita

Kampung Galon: Kreativitas Warga Cianjur Ubah Sampah Jadi Hiasan Estetik

 

SwaraWarta.co.id Di Kampung Seuseupan, Desa Buniwangi, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, ada pemandangan unik yang sedang viral.

Kampung ini sekarang dikenal sebagai ‘Kampung Galon‘ karena rumah-rumah di sana dihiasi dengan deretan galon bekas berwarna-warni. Ide kreatif ini ternyata berasal dari Solihin, seorang warga berusia 61 tahun.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Taman Lunggi Sambas, Pilihan Tepat untuk Mengisi Waku Liburan

“Di sini kan kebanyakan punya ternak ayam. Kalau doang dilepas dari kandang. Makanya ingin buat pagar. Supaya ayam tidak bisa masuk. Soalnya sering buang kotoran di teras rumah,” ujar dia, Jumat (9/8)

Awalnya, Solihin hanya ingin membuat pagar untuk mencegah ayam-ayam peliharaan masuk ke teras rumahnya dan membuang kotoran di sana. Ia sempat berpikir untuk membuat pagar dari batu bata dan besi.

Namun, karena rumahnya masih terbuat dari bambu, Solihin merasa pagar dari bahan itu tidak cocok dan akhirnya membatalkan rencananya.

“Kalau rumah tetangga dan saudara kan sudah permanen. Jadi bagus pakai pagar tembok. Kalau saya kan masih rumah bilik jadi kurang bagus. Makanya tidak jadi bikin pagar,” kata dia.

Lalu, Solihin melihat tumpukan galon bekas air mineral yang ia simpan. Ia pun mendapatkan ide untuk mengisi galon-galon tersebut dengan air yang dicampur pewarna makanan, kemudian menyusunnya mengelilingi rumah layaknya pagar.

“Galon itu saya posisikan berjajar mengelilingi rumah layaknya pagar. Jadinya malah lebih unik, karena beraneka warna dan bagus juga dilihatnya,” kata dia

Hasilnya, bukan hanya teras rumahnya menjadi lebih bersih dari kotoran ayam, tetapi galon berwarna-warni itu juga membuat rumahnya terlihat lebih menarik.

Menariknya lagi, ayam-ayam pun enggan masuk ke teras rumah meski pagar galon tersebut tidak tinggi.

Perawatan galon juga cukup mudah, karena air berwarna di dalamnya hanya perlu diganti setiap dua bulan sekali atau ketika sudah mulai berlumut.

Kini, bukan hanya rumah Solihin yang menggunakan galon sebagai pagar. Beberapa rumah lainnya di kampung itu juga mengikuti jejaknya, sehingga kampung ini pun terkenal dengan sebutan ‘Kampung Galon’.

Selain sebagai pagar, galon-galon bekas ini juga dimanfaatkan sebagai pot tanaman, yang tidak hanya mempercantik halaman rumah, tetapi juga membantu menjaga tanaman agar tidak terinjak.

Baca Juga: Tips Membuat Taman Minimalis yang Estetik: Ciptakan Ruang Hijau Idaman di Rumah

Dengan kreativitas sederhana ini, warga Kampung Seuseupan berhasil memanfaatkan sampah galon bekas sekaligus membuat kampung mereka lebih indah tanpa merusak lingkungan.

“Iya ada juga yang dijadikan pot tanaman. Biar terlihat lebih kreatif saja tanamannya dan tidak terinjak juga. Jadi tanamannya bisa tumbuh besar dan dimanfaatkan untuk memasak buah atau sayurnya. Sampah dari galon juga jadi termanfaatkan tidak begitu saja dibuang. Jadinya tidak merusak lingkungan,” kata dia

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Bulog Jatim Lampaui Target Penyerapan Gabah/Beras, Bukti Komitmen Stabilitas Pangan

Swarawarta.co.id - Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Timur (Kanwil Jatim) berhasil melampaui target penyerapan gabah/beras…

14 minutes ago

PSIM Yogyakarta dan Rafinha Sepakat Lanjutkan Kerja Sama di Liga 1 2025/26

Swarawarta.co.id - PSIM Yogyakarta dan penyerang asing Rafael de sa Rodrigues, atau yang lebih dikenal…

17 minutes ago

Angka Pernikahan Usia Dini di Lombok Timur Menurun, Tapi Masih Menjadi Masalah

Swarawarta.co.id - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur, Nurhidayati, melaporkan bahwa angka pernikahan…

25 minutes ago

Kementerian UMKM Tanggapi Keluhan Omzet Menurun, Daya Beli Melemah Jadi Penyebab

Swarawarta.co.id - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merespons kabar keluhan omzet menurun yang…

28 minutes ago

Ketegangan di Timur Tengah Meningkat, Maskapai Penerbangan Terpaksa Menghentikan Rute

Swarawarta.co.id - Serangan udara Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran memicu ketegangan tinggi di…

31 minutes ago

Berapa Nominal BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025? Berikut Keterangan dari Kemnaker!

SwaraWarta.co.id – Berapa nominal BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025? Pemerintah kembali menggelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU)…

14 hours ago