Berita

Kasus Video Bakso Tikus di Surabaya Berakhir Damai, Ini Faktanya!

SwaraWarta.co.id Derry (27), yang menyebarkan video viral tentang Bakso Ronggolawe yang disebut mengandung daging tikus, telah ditangkap oleh pihak berwajib.

Namun, kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum karena kedua belah pihak, yaitu pelapor (Bakso Ronggolawe) dan terlapor (Derry), memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto, pada Jumat (16/8/2024), mengatakan bahwa pelapor dan terlapor sepakat damai

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Terbukti Hoax, Anak BEM FMIPA UNY yang Sempat dituding Lecehkan Maba Kini dipulihkan Nama Baiknya

“Pelapor (Bakso Ronggolawe) dan terlapor (Derry) bersedia untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan atau perdamaian,” kata Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto, Jumat (16/8).

Intan, pemilik Bakso Ronggolawe yang melaporkan kasus ini, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menindaklanjuti laporannya. Dia juga merasa lega setelah dipertemukan dengan Derry, orang yang menyebarkan video tersebut.

Mengenai kelanjutan laporan polisi terkait video hoaks tersebut, Intan menyatakan bahwa ia masih akan mendiskusikannya dengan keluarganya sebelum memutuskan apakah akan mencabut laporan atau tidak.

“Kami diskusikan dulu dengan keluarga. Bisa dicabut bisa tidak,” ujar Intan.

Ia juga menyebut bahwa penjualan Bakso Ronggolawe sudah mulai membaik, meski belum ada klarifikasi resmi dari Derry mengenai video hoaks yang telah menyebar.

Intan berharap agar Derry segera membuat klarifikasi dan menyebarkannya seperti video hoaks sebelumnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menuduh Bakso Ronggolawe di Surabaya menggunakan daging tikus sebagai bahan dasar.

Baca Juga: Menkominfo Sebut 42% Masyarakat Masih Sering Termakan Berita HOAX

Dalam video tersebut, pembuat video, yang tidak menunjukkan wajahnya, mendiskusikan temuan mereka dalam bulatan bakso yang sedang mereka makan. Mereka mengklaim bahwa isian bakso tersebut terlihat seperti bulu tikus.

“Teko iringan ae ketok (dari samping sudah kelihatan),” ujar pria dalam video

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

8 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

8 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

9 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

9 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

9 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

9 hours ago