Kesiapsiagaan Masyarakat Bali Hadapi Potensi Gempa Megathrust: Langkah Strategis BPBD

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Soal prediksi gempa dahsyat di Bali, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Bali,

Made Rentin, mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyikapi informasi dari BMKG tentang potensi terjadinya gempa megathrust dengan magnitudo 9,0 di wilayah Bali.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, potensi gempa seperti ini memang menjadi ancaman bagi banyak wilayah di dunia, termasuk Indonesia dan Bali yang terletak di kawasan cincin api.

Rentin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik, meski kemungkinan terjadinya gempa tetap ada.

Rentin mengonfirmasi bahwa potensi gempa megathrust memang benar adanya, namun ia mengajak masyarakat untuk menjadikan informasi ini sebagai peringatan dini.

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dengan melakukan langkah-langkah preventif.

Baca Juga :  Perbaikan Sistem Sirekap KPU untuk Pilkada 2024: Fitur Arithmetic Guard dan Peningkatan Akurasi

BPBD Bali selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui komunikasi, informasi, edukasi, dan sosialisasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan hari simulasi bencana yang dilaksanakan setiap tanggal 26 setiap bulan.

Program ini, kata Rentin, bertujuan untuk melibatkan seluruh instansi, baik pemerintah, swasta, maupun individu, agar terbiasa dan terlatih dalam menghadapi situasi bencana.

Simulasi ini penting untuk memastikan semua personel mampu mengoperasikan peralatan dan logistik dengan baik saat bencana terjadi.

Rentin menekankan bahwa simulasi ini adalah kunci untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana, sehingga ketika gempa terjadi, masyarakat tidak panik dan tahu bagaimana menyelamatkan diri.

Selain itu, Rentin juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak sekolah yang cenderung panik dan berhamburan saat terjadi guncangan gempa.

Baca Juga :  Jelang Natal, Usaha Hampers di Malang Ramai Pesanan, Omzet Naik hingga 30 Persen

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak direkomendasikan dan justru bisa berbahaya.

Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mengamankan diri di tempat sementara dan baru bergerak ke tempat yang lebih aman setelah guncangan mereda jika gempa megathrust dengan magnitudo 9,0 benar terjadi.

Dari catatan BPBD Bali, Rentin mengingatkan bahwa gempa seperti yang terjadi di Lombok dan Palu pada tahun 2018 banyak menelan korban jiwa karena masyarakat panik dan tertimpa reruntuhan bangunan.

Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk segera menuju titik kumpul yang telah ditentukan guna mengevakuasi diri tanpa disertai kepanikan.

Rentin menekankan bahwa langkah-langkah penyelamatan diri atau manajemen penanggulangan bencana harus diambil dengan cepat dan tepat,

Baca Juga :  Qatar: Dari Kegagalan Piala Dunia 2022 hingga Kemenangan Megah Piala Asia 2023

namun yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa menyelamatkan diri sendiri dengan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Di era digitalisasi ini, Rentin juga mengajak masyarakat Bali untuk memanfaatkan teknologi, khususnya telepon genggam, untuk mengakses informasi terkini dari pemerintah, seperti aplikasi InaRisk dari BNPB.

Dengan memanfaatkan aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui tingkat risiko bencana di lokasi tempat tinggal mereka, sehingga dapat lebih waspada terhadap potensi bencana yang ada.

Dengan langkah-langkah tersebut, Rentin berharap masyarakat Bali dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa megathrust, sekaligus mengurangi risiko jatuhnya korban akibat kepanikan yang tidak perlu.***

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB