Berita

Nikmatnya Bakso Porang di Ponorogo, Cocok untuk Menu Diet

SwaraWarta.co.id Di Ponorogo, ada sajian bakso unik yang terbuat dari porang, umbi yang mulai populer di kalangan petani.

Bakso porang ini cocok untuk yang sedang diet karena rendah glukosa. Meski bahan dasarnya berbeda, rasa bakso porang tetap enak dan gurih.

Baca Juga: Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Auto Bikin Lapar!

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari penampilannya, bakso porang mirip dengan bakso biasa. Ada bulatan pentol, mie bihun, kuah, dan taburan daun seledri.

Syahida Rindi, salah satu penggemar bakso, mengungkapkan bahwa rasa bakso porang punya cita rasa gurih yang berbeda.

“Rasanya enak terus bakso porang itu gurih-gurihnya beda kayak bakso yang biasanya,” tutur salah satu pencinta bakso, Syahida Rindi kepada wartawan, Kamis (15/8).

Mamun, ia menyarankan untuk menikmatinya selagi hangat, karena jika sudah dingin, tekstur pentolnya cenderung menjadi lebih keras.

Muthmainah, seorang warga Desa Pulung, membuat bakso porang dengan telaten di rumahnya.

Proses pembuatannya cukup rumit, karena umbi porang harus melalui beberapa tahapan untuk menghilangkan kandungan oksalat, yang jika tidak diolah dengan benar, bisa menyebabkan rasa gatal.

“Supaya aman dikonsumsi. Umbi porang melalui proses panjang dan rumit. Karena harus melepaskan sistem oksalat,” ujar Muthmainah.

Setelah dikupas dan direndam, umbi porang direbus dan diolah menjadi tepung. Tepung porang ini kemudian dicampur dengan daging kualitas terbaik untuk membuat adonan bakso.

“Kita pakai tepung porang itu sebagai pengganti tepung lain jadi khusus glukomanan tepung porang di aplikasikan dengan daging super, kalau menurut saya memang bagus karena kandungan glukomanya itu bagus untuk diet jadi bukan glukosa tapi glukoma jadi itu rendah kalori,” imbuh Muthmainah.

Untuk menghasilkan resep yang sempurna, Muthmainah melakukan 18 kali percobaan. Dari 1 kilogram tepung porang, bisa dihasilkan sekitar 100 butir bakso.

Bakso porang dijual dengan harga Rp 15 ribu per porsi, dan juga tersedia pentol frozen seharga Rp 50 ribu per 50 gram.

Baca Juga: Dijamin Ngiler, Ini Lokasi Bakso Nikki yang Viral dengan Pentol Kenyalnya!

Dalam sebulan, Muthmainah mampu menjual hingga 500 porsi bakso porang, yang diminati oleh banyak orang, terutama ibu-ibu yang peduli dengan kesehatan.

“Dalam sebulan saya biasanya mampu menjual 500 porsi,” pungkas Muthmainah.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

12 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

12 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

12 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

12 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

12 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

14 hours ago