Berita

Polisi Gagalkan Peredaran 11,355 Kilogram Sabu di Jakarta yang Diselundupkan Melalui Pintu Mobil

 

SwaraWarta.co.id – Dari dunia peredaran narkotik, pihak kepolisian berhasil menggagalkan upaya peredaran narkoba jenis sabu seberat 11,355 kilogram yang disembunyikan di dalam pintu mobil.

Barang haram tersebut dikirimkan dari Sumatera Utara menuju Jakarta melalui jasa ekspedisi kendaraan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Rabu, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya, menjelaskan bahwa sindikat narkoba tersebut menggunakan jasa ekspedisi kendaraan untuk mengirimkan sabu yang disembunyikan di dalam pintu mobil.

Pengiriman narkoba ini ditujukan untuk didistribusikan di wilayah Jakarta.

Arsya menyatakan bahwa polisi mendapatkan informasi mengenai jaringan ini yang memanfaatkan jasa ekspedisi untuk mengirimkan narkoba dalam jumlah besar ke Jakarta.

Berdasarkan informasi tersebut, polisi kemudian melakukan investigasi dan pengawasan ketat terhadap pengiriman narkoba ini.

Pada 7 Agustus 2024, polisi berhasil mengungkap peredaran narkoba tersebut dengan menggunakan metode pengiriman narkoba dengan pengawasan (controlled delivery) di salah satu pelabuhan di Jawa Barat.

Melalui metode ini, polisi dapat melacak pergerakan mobil yang diduga berisi sabu.

Dari hasil investigasi, diketahui bahwa sebuah mobil Toyota Camry berwarna hitam dengan nomor polisi B 8023 BF, yang diduga berisi sabu, akan dikirim ke sebuah hotel di Cengkareng, Jakarta Barat.

Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Retno Jordanus, menyatakan bahwa polisi, bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, berhasil menghentikan mobil tersebut dan menemukan sabu yang disimpan di dalam ruang pintu mobil.

Jordanus mengungkapkan bahwa pada Rabu, 7 Agustus 2024, tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengamankan mobil Toyota Camry berwarna hitam di sebuah hotel di Cengkareng.

Dalam penggerebekan tersebut, sabu yang disimpan di dalam pintu mobil berhasil ditemukan.

Dalam penangkapan ini, polisi juga menangkap seorang pria bernama MU yang berusia 23 tahun.

Polisi berhasil menyita sejumlah paket sabu dari dalam mobil tersebut. Jordanus menjelaskan bahwa pintu mobil tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menyembunyikan sabu dalam jumlah besar.

Di setiap pintu depan mobil, baik kiri maupun kanan, disembunyikan tiga kilogram sabu, sementara di bagian belakang terdapat tiga kilogram lainnya, sehingga total keseluruhan sabu yang ditemukan mencapai 11 paket.

Polisi kemudian melanjutkan pengembangan kasus ini dan berhasil menangkap tersangka lain yang dikenal dengan inisial A di sebuah indekos di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Tersangka MU dan A diketahui berperan sebagai kurir yang bertugas mengantarkan barang dari pemilik kepada penerima.

Hasil penyidikan juga menunjukkan bahwa barang-barang tersebut diperoleh dari luar negeri, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Tersangka A diketahui sudah beberapa kali bekerja di Jakarta selama empat bulan, sedangkan tersangka MU baru pertama kali datang ke Jakarta melalui jalur Sumatera Utara dan Aceh.

Saat ini, polisi masih memburu seorang tersangka lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yang dikenal dengan inisial R.

Diketahui bahwa R adalah orang yang mengirimkan mobil berisi sabu kepada MU. Jordanus menambahkan bahwa penyelidikan terhadap R masih terus dilakukan.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain 11 paket sabu seberat 11,355 kilogram, enam unit telepon seluler berbagai merek,

satu unit mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 8023 BF, alat hisap sabu, satu unit motor, dan empat buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dari berbagai merek.

Tersangka dalam kasus ini akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukuman bagi para tersangka adalah minimal 20 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Mudah dan Gak Ribet! Cara Mengatasi IG yang Tidak Bisa Live yang Perlu Kamu Tahu

SwaraWarta.co.id – Ada banyak cara mengatasi IG yang tidak bisa live. Pernahkah Anda bersemangat ingin…

17 hours ago

Kenapa Tangan Sering Kesemutan? Kenali Penyebab dan Solusinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa tangan sering kesemutan? Pernahkah Anda terbangun di tengah malam dengan sensasi tangan…

20 hours ago

Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam? Simak Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id - Masa bercocok tanam, sering disebut juga periode Neolitikum, merupakan salah satu tonggak terpenting…

23 hours ago

Download Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 dan Cara Menggunakannya untuk Semarakkan HUT ke-113

SwaraWarta.co.id – Download Twibbon Millad Muhammadiyah 2025. Setiap tanggal 18 November, warga dan simpatisan Muhammadiyah memperingati Milad atau…

23 hours ago

Air Permukaan Laut Terus Naik, Jakarta Terancam Akan Tenggelam

SwaraWarta.co.id- Ibu kota Indonesia ini tidak hanya menghadapi masalah banjir tahunan, tetapi juga ancaman yang…

23 hours ago

SEORANG Dosen Psikologi Ingin Mengetahui Apakah Rata-Rata Lama Tidur Mahasiswa Di Kampus X Sudah Sesuai Rekomendasi Kesehatan, Yaitu 7 Jam Per Malam

Seorang dosen psikologi ingin mengetahui apakah rata-rata lama tidur mahasiswa di kampus X sudah sesuai…

1 day ago