Categories: Berita

Risma – Azwar dikabarkan Duel dengan Khofifah-Emil, Pengamat: Rumit

Swarawarta.co.id – Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari, mengatakan bahwa meskipun munculnya kabar bahwa Tri Risma Azwar Anas akan bertarung di Pilkada Jawa Timur, mereka masih sulit untuk mengungguli pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Baca Juga: PPP Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024: Melanjutkan Kepemimpinan untuk Jawa Timur yang Lebih Baik

Hal tersebut disebabkan oleh fakta bahwa jumlah kursi yang dimiliki partai politik PDI Perjuangan kurang dari 20%.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wawan mengungkapkan bahwa salah satu kendala terbesar untuk Risma-Azwar adalah hasil Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2024, di mana PDI Perjuangan hanya mendapatkan 21 kursi dari 120 kursi yang tersedia.

“Tidak mungkin PDI Perjuangan maju tanpa koalisi dengan partai lain, kemudian yang dilawan ini petahana dan partai-partai kuat sudah berkoalisi,” kata Wawan.

Di sisi lain, Khofifah-Emil telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai parlemen dan nonparlemen seperti Gerindra, Partai Golkar, PKS, Demokrat, PAN, PPP, PSI, dan Perindo.

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, partai politik atau partai politik gabungan hanya bisa mendaftarkan pasangan calon jika jumlah kursi mereka memenuhi persyaratan minimal 20%.

Oleh karena itu, PDI Perjuangan harus berkoalisi dengan partai lain seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berhasil memenangkan Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2024 dengan 27 kursi.

Baca Juga: Cak Imin Rahasiakan Kader yang Akan Maju di Pilkada Jatim

Wawan menyarankan PDI Perjuangan untuk memilih salah satu dari dua bakal calon seperti Risma atau Azwar Anas untuk diusung dalam Pilkada Jawa Timur. Kemudian, memberikan kesempatan bagi PKB untuk menyodorkan kandidatnya.

Kondisi saat ini harus dihadapi secara realistis oleh PDI Perjuangan agar dapat memenangkan Pilkada Jawa Timur.

“Kemungkinan berkoalisi pasti ada. Akan tetapi, rumit karena figur dari PKB yang kuat di Jawa Timur siapa? Kemarin muncul nama K.H. Marzuki Mustamar, tetapi elektabilitasnya masih di bawah 5 persen,” ujar dia.

Santi

Santi namanya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun. Berpengalaman selama 3 tahun di bidang jurnalistik. Selama menjalankan tugas, dirinya kerap menemukan liputan dengan isu politik, pemerintah, hingga kriminal. Sejak tahun lalu dirinya tergabung di swarawarta.co.id

Recent Posts

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Kabar gembira bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh Indonesia! Pemerintah telah mengumumkan…

13 hours ago

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Nasib tenaga honorer kategori R4 kembali menjadi sorotan. Banyak di antara mereka yang meraih nilai…

14 hours ago

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Pemerintah berencana membuka jalur khusus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga non-ASN…

15 hours ago

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Tenaga honorer yang gagal dalam Seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 masih memiliki secercah harapan.…

16 hours ago

ROTI Bantal MPLS 2025 Adalah? Ternyata Makanan Ini Jawaban Teka-Teki MPLS Roti Bantal

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru. MPLS 2025 menghadirkan teka-teki…

16 hours ago

SUSUNAN Upacara Pembukaan MPLS 2025, Download PDF Teks Susunan Upacara Pembukaan MPLS 2025

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru. MPLS menandai awal perjalanan…

17 hours ago