Sempat diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo Sebut Pemimpin Tak Boleh Dendam

- Redaksi

Sunday, 25 August 2024 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto 
(Dok. Ist)

Prabowo Subianto (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menghadiri Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-6 yang digelar pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi adu domba.

Prabowo mengisahkan bahwa sepanjang sejarahnya, Indonesia sering kali diganggu oleh kekuatan asing yang bertujuan untuk memecah belah persatuan rakyatnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat.

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mengakui bahwa ia menyadari berbagai kesalahan yang pernah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya.

Ia juga menyinggung bahwa seorang pemimpin yang baik haruslah seorang pejuang yang memiliki keberanian dan tidak menyimpan dendam.

Baca Juga :  Bagaimana Mekanisme Penyelesaian Sengketa Nama Domain di Indonesia

Selain itu, Prabowo sempat menyebutkan kembali penilaian yang diberikan oleh Anies Baswedan saat debat calon presiden 2024 yang berlangsung di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari 2024.

“Jadi, saya enggak ada masalah. Saya diberi nilai 11. enggak apa-apa. Sungguh, karena rakyat saya memberi nilai saya 58,58 persen,” ucapnya yang mengaku tak memiliki dendam.

Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk Prabowo, yang kemudian diungkit dalam pidatonya tersebut.

Berita Terkait

Heboh! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang dari Perut Warga Ponorogo, Ini Penjelasan Pihak Berwenang
Arab Saudi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Piala Dunia 2030 Dibagi Tiga Benua
Gempa Bengkulu Guncang Sumsel: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Program Makan Bergizi Gratis: Inisiatif Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat
Tragedi Kekerasan di Lingkungan Sekolah: Kasus Penganiayaan Siswa SMA di Jakarta Selatan
Sejarah Berdirinya Kabupaten Blora: Dari Kadipaten hingga Pusat Kehutanan
Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual oleh Tersangka Agus di Mataram: 49 Adegan Diperagakan
Kasus Mario Dandy: Sidang Dugaan Pencabulan Berlanjut di PN Jakarta Selatan

Berita Terkait

Thursday, 12 December 2024 - 05:04 WIB

Heboh! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang dari Perut Warga Ponorogo, Ini Penjelasan Pihak Berwenang

Thursday, 12 December 2024 - 05:01 WIB

Arab Saudi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Piala Dunia 2030 Dibagi Tiga Benua

Wednesday, 11 December 2024 - 20:45 WIB

Program Makan Bergizi Gratis: Inisiatif Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wednesday, 11 December 2024 - 20:39 WIB

Tragedi Kekerasan di Lingkungan Sekolah: Kasus Penganiayaan Siswa SMA di Jakarta Selatan

Wednesday, 11 December 2024 - 20:31 WIB

Sejarah Berdirinya Kabupaten Blora: Dari Kadipaten hingga Pusat Kehutanan

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Persebaya Bungkam Persik Kediri 4-1, Kokoh di Puncak Klasemen

Wednesday, 11 Dec 2024 - 20:58 WIB