Terungkap, Ini Alasan Joni yang Viral Panjat Tiang saat 17-an Gagal Tes TNI!

- Redaksi

Tuesday, 6 August 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joni yang panjat tiang saat 17-an bertemu dengan Jokowi di tahun 2018
(Dok. Ist)

Joni yang panjat tiang saat 17-an bertemu dengan Jokowi di tahun 2018 (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Joni yang panjat tiang saat 17-an kembali mendapat perhatian di media sosial usai video buatanya beredar luas.

Joni Ande Kala, yang sebelumnya viral karena memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus 2018, mengungkap kegagalannya dalam tes masuk TNI.

“Yang ketiga Bapak Presiden tanya lagi ‘cita-cita kamu apa?’. Langsung saya menjawab ‘cita-cita saya ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia’,” kata Joni dalam video beredar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pengakuan Joni, pada tahun 2018 Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menanyakan cita-citanya.

Joni berharap Presiden dan Panglima TNI dapat membantu agar dirinya dapat diterima dalam tes TNI.

“Langsung dijawab Bapak Presiden ‘sudah langsung daftar saja kamu ke pak panglima, langsung diterima’. Dari situ langsung saya juga bertemu Bapak Panglima TNI dan diprioritaskan untuk masuk tentara,” tambahnya

Baca Juga :  Tingkatan Kewaspadaan, BPBD DKI Jakarta Bagikan Buku Edukasi Gempa

Pihak TNI Angkatan Darat (AD) mengonfirmasi bahwa Joni Kala memang mengikuti tes untuk menjadi calon bintara prajurit karier (Caba PK) pada tahun anggaran 2024.

“Bahwa memang benar pada seleksi Caba PK Reguler pria TNI AD TA 2024,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangan yang dilansir dari detikcom, Senin (5/8/2024).

Sayangnya, TNI AD juga mengungkap alasan Joni tidak lulus seleksi Caba PK 2024 tersebut.

“Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk daerah tertinggal,” tambahnya.

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB