Berita

Tingkatkan Inklusif Keuangan Syariah, BSI Perluas Layanan Gadai Emas

SwaraWarta.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sedang memperluas layanan BSI Gadai Emas dengan memanfaatkan jaringan BSI Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan berbasis syariah.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa BSI ingin membangun ekosistem syariah yang tidak hanya hidup, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“BSI berharap bisa membuat ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pengembangan layanan gadai emas ini didorong oleh kebutuhan masyarakat yang memiliki emas, baik perhiasan maupun emas batangan, untuk mendapatkan dana tunai dengan cepat.

Anton mengungkapkan bahwa saat ini semakin banyak orang yang memiliki emas, terutama kaum milenial, yang semakin sadar dan tertarik pada investasi seperti emas dan saham sejak masa pandemi COVID-19.

Menurut Anton, generasi milenial memilih emas sebagai instrumen investasi karena dianggap likuid dan memiliki prospek yang baik.

Ia juga menyebutkan bahwa bisnis emas di BSI mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Hingga Juni 2024, layanan BSI Gadai Emas telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,4 triliun, tumbuh 18,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, layanan BSI Cicil Emas mencatat transaksi sebesar Rp3,56 triliun, naik 100,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Melihat hasil yang positif ini, Anton optimis bahwa layanan BSI Gadai Emas akan semakin diminati masyarakat, terutama karena aksesnya yang mudah melalui BSI Agen yang tersebar luas.

Selain itu, transaksi melalui BSI Agen juga menunjukkan kinerja yang baik, dengan volume mencapai 12,7 juta transaksi dan nilai mencapai Rp26,89 triliun hingga Juni 2024.

Anton berharap bahwa tingginya volume transaksi melalui BSI Agen dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke tingkat akar rumput di masa mendatang.

Ia juga menambahkan bahwa BSI akan terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di seluruh Indonesia melalui BSI Agen.

“Melalui BSI Agen ini, BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya

Pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua…

6 hours ago

5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM

Kabar gembira bagi penerima bantuan sosial (bansos)! Mulai Jumat, 12 September 2025, lima jenis bansos…

6 hours ago

Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) merupakan program bantuan sosial (bansos) penting…

7 hours ago

KPM Bansos Terancam Diblokir Jika Lakukan Hal Ini, Simak Imbauan Agar Bantuan PKH & BPNT Tetap Aman dan Tepat Sasaran

Pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap…

7 hours ago

Kabar Terbaru Bansos 12 September 2025, Penerima PKH dan BPNT Berpeluang Dapat Rp2 Juta Ditambah Tambahan Rp400 Ribu

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) tunai mulai 12 September 2025. Pencairan dilakukan…

7 hours ago

Update Jadwal Pencairan Tahap 3 Bansos PKH dan BPNT September 2025, Berlaku Minggu Kedua Lengkap dengan Imbauan untuk KPM

Pencairan bantuan sosial (bansos) tahap ketiga untuk bulan Juli, Agustus, dan September akan segera dimulai.…

7 hours ago