TOD: Solusi Inovatif untuk Permasalahan Urbanisasi dan Mobilitas di Perkotaan

- Redaksi

Tuesday, 27 August 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penerapan TOD di perkotaan (Dok. Ist)

Ilustrasi penerapan TOD di perkotaan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa konsep Transit Oriented Development (TOD) bisa menjadi solusi atas masalah urbanisasi yang semakin pesat di Indonesia.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menjelaskan bahwa kementeriannya berkomitmen mendukung pengembangan dan penerapan proyek TOD di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Identitas Masyarakat? Simak Begini Penjelasannya!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami optimis pihak swasta dapat saling berkolaborasi dalam memberikan bantuan Perumahan berbasis TOD, sehingga meningkatkan kualitas kehidupan bagi masyarakat dengan lingkungannya, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memastikan akses terhadap perumahan yang terjangkau bagi semua, khususnya segmen berpendapatan rendah dan menengah. Dan dengan semakin terintegrasinya transportasi di Jabodetabek, membuka peluang untuk membangun perumahan berorientasi transit, sehingga terbentuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan,” ujar Triono Junoasmono di Jakarta, Selasa.

Baca Juga :  Berawal dari Tuduhan Pakai Santet, Pria di Bondowoso Tega Bacok Sepupunya Sendiri

Urbanisasi yang tidak terkontrol di beberapa kota besar Indonesia telah menyebabkan perluasan wilayah permukiman, yang seringkali penghuninya bekerja atau beraktivitas di pusat kota.

Hal ini menambah masalah mobilitas, seperti kemacetan, terutama jika fasilitas transportasi umum kurang memadai. Hal ini membuat masyarakat lebih bergantung pada kendaraan pribadi.

Oleh karena itu, konsep TOD diperlukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan transportasi umum.

TOD adalah konsep pembangunan kota yang memaksimalkan penggunaan lahan secara terintegrasi, mempromosikan transportasi massal berbasis rel, dan gaya hidup sehat seperti berjalan kaki dan bersepeda.

BP Tapera, bekerja sama dengan Japan Housing Finance (JHF), mengadakan Seminar Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.

Baca Juga :  Habiskan Momen Liburan dengan Mengunjungi Sederet Kebun Stoberi Bandung

Baca Juga: Sebutkan Faktor-Faktor yang Mendorong Terjadinya Urbanisasi

Kerjasama dengan JHF, yang merupakan otoritas pemerintah Jepang dalam pembiayaan perumahan, telah dimulai sejak Desember 2023 melalui nota kesepahaman tentang perumahan subsidi dan terus berkembang hingga saat ini.

Berita Terkait

Apa Saja Persamaan dan Perbedaan Jaringan Tumbuhan dan Hewan Jelaskan? Mari Kita Bahas!
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Berita Terkait

Sunday, 3 August 2025 - 13:57 WIB

Apa Saja Persamaan dan Perbedaan Jaringan Tumbuhan dan Hewan Jelaskan? Mari Kita Bahas!

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB