Apakah Musik Haram? Ini Dia Pandangan Islam Terhadap Musik

- Redaksi

Monday, 9 September 2024 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi musik (Dok. Ist)

Ilustrasi musik (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dalam dunia Islam, pertanyaan tentang apakah musik haram atau halal sering menjadi topik yang diperdebatkan.

Perdebatan ini berakar pada perbedaan tafsir dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad.

Musik adalah bagian penting dari budaya manusia, tetapi dalam Islam, beberapa ulama memiliki pandangan yang berbeda mengenai hukumnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artikel ini akan membahas berbagai pandangan Islam terhadap musik, menelusuri terminologi yang relevan, dan menyajikan perspektif berdasarkan sumber kredibel.

Definisi dan Terminologi Musik dalam Islam

Musik dalam bahasa Arab disebut sebagai “mūsīqā” yang merujuk pada berbagai bentuk seni suara yang melibatkan instrumen atau vokal.

Dalam kajian Islam, musik sering dikaitkan dengan hiburan dan rekreasi, namun ada istilah lain seperti “ghina” yang digunakan dalam konteks musik vokal yang dapat memiliki konotasi negatif atau positif tergantung pada konteksnya.

Baca Juga :  Diskusikan Bagaimana Fenomena Seperti Partai Inovasi Yang Didirikan Oleh Seorang Influencer Dapat Mempengaruhi Sistem Politik dan Demokrasi

Istilah “laghw” juga sering dikaitkan dengan musik, yang berarti sesuatu yang sia-sia atau melalaikan.

Dalam konteks hukum Islam, pemahaman mengenai istilah ini menjadi penting karena berkaitan dengan apakah musik dianggap haram atau tidak.

 Pandangan Ulama Klasik dan Kontemporer

Beberapa ulama klasik seperti Imam Al-Ghazali dan Imam Ibn Hazm memiliki pandangan bahwa musik tidak haram selama tidak mengandung unsur maksiat atau tidak melalaikan kewajiban agama.

Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulum al-Din menulis bahwa musik bisa diterima asalkan tidak membawa pada perbuatan dosa. Di sisi lain, ulama seperti Ibn Taymiyyah dan Ibn Qayyim al-Jawziyyah berpendapat bahwa musik, khususnya yang melibatkan alat-alat musik, dilarang karena dianggap sebagai bentuk kesia-siaan yang bisa mengalihkan perhatian dari ibadah kepada Allah.

Baca Juga :  PADA Tahun 2018, Boston Scientific Corporation, Perusahaan Fortune 500 Senilai $9,8 Miliar, Mengembangkan, Membuat, Dan Memasarkan Perangkat Medis

Pada era kontemporer, pandangan ini masih terpecah. Beberapa ulama seperti Yusuf al-Qaradawi berpendapat bahwa musik bisa diizinkan selama tidak mengandung konten yang melanggar syariat, seperti lirik yang mempromosikan maksiat.

Namun, ada juga ulama yang lebih konservatif yang tetap melarang musik secara keseluruhan karena dianggap mengandung potensi kerusakan moral.

Hadis yang Menjadi Rujukan

Hadis merupakan sumber penting dalam pembahasan mengenai hukum musik. Salah satu hadis yang sering dirujuk adalah hadis dari Sahih Bukhari, di mana Rasulullah SAW bersabda,

“Akan ada di antara umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamr, dan alat musik.” (HR. Bukhari).

Hadis ini sering digunakan oleh mereka yang berpendapat bahwa musik haram, karena alat musik digabungkan dengan perbuatan haram lainnya seperti zina dan khamr.

Baca Juga :  Mengupas Tuntas Perbedaan Fakir dan Miskin dalam Perspektif Islam dan Sosial

Namun, beberapa ulama menafsirkan hadis ini dengan pendekatan kontekstual. Mereka berpendapat bahwa tidak semua bentuk musik termasuk dalam larangan, hanya musik yang mendorong pada perbuatan dosa yang terlarang.

Pendekatan ini mengedepankan pemahaman bahwa musik yang menenangkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah tidak masuk dalam kategori yang dilarang.

Jawaban atas pertanyaan apakah musik haram tergantung pada perspektif dan pendekatan hukum Islam yang dianut.

Bagi sebagian ulama yang lebih konservatif, musik dengan alat-alat musik adalah haram, tetapi bagi ulama lainnya, musik diperbolehkan selama tidak membawa pada kemaksiatan atau melalaikan kewajiban agama.

Yang jelas, umat Islam perlu berhati-hati dalam memilih jenis musik yang mereka dengarkan, memastikan bahwa musik tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam.

Berita Terkait

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!
Jelaskan Salah Satu Cara Mengamalkan Nilai Pancasila di Lingkungan Masyarakat Sehari-hari?
Jelaskan Kendala-kendala yang Dihadapi Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Otonomi Daerah?
Jelaskan Mengapa Sikap Terbuka Penting, Khususnya dalam Dunia Akademik? Simak Pembahasannya!

Berita Terkait

Wednesday, 3 December 2025 - 17:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Monday, 1 December 2025 - 10:35 WIB

Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!

Sunday, 30 November 2025 - 17:37 WIB

Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?

Sunday, 30 November 2025 - 17:09 WIB

Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Berita Terbaru

Cara Update Windows 11

Teknologi

Cara Update Windows 11: Panduan Lengkap untuk Pemula!

Wednesday, 3 Dec 2025 - 16:32 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Berita

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Wednesday, 3 Dec 2025 - 16:14 WIB