Gejala dan Penyebab Angin Duduk yang Sering Terjadi, Jangan Sampai Salah Penanganan!

- Redaksi

Tuesday, 3 September 2024 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang yang terserang Angin Duduk (Dok. Ist)

Ilustrasi orang yang terserang Angin Duduk (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Angin duduk, atau angina, adalah kondisi di mana pasokan oksigen dan darah ke otot jantung terganggu.

Baca Juga: Penyebab Bau Mulut pada Kucing: Bisa Berarti Penyakit

Gejala utamanya adalah nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyakit ini dapat terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja, terutama jika ada faktor risiko seperti kolesterol tinggi, diabetes, hipertensi, stres, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyebab Angin Duduk Secara Umum

Jantung membutuhkan darah kaya oksigen untuk berfungsi dengan baik. Dua pembuluh besar, yaitu pembuluh koroner, mengalirkan darah ke jantung.

Angin duduk disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner. Ada tiga jenis angina:

Baca Juga :  Penjelas Detail Seputar Romaji Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Angina Stabil

Terjadi saat beraktivitas fisik, seperti olahraga. Jika pembuluh koroner menyempit, jantung tidak mendapatkan cukup oksigen, menyebabkan nyeri dada. Pemicu lain termasuk stres, merokok, dan makan berlebihan.

2. Angina Tidak Stabil

Hal ini disebabkan oleh timbunan lemak atau bekuan darah yang menghalangi aliran darah. Nyeri dada dapat terjadi meskipun sudah beristirahat atau mengonsumsi obat.

3. Angina Varian (Prinzmetal)

Terjadi akibat penyempitan arteri jantung yang bersifat sementara, seringkali tanpa pemicu jelas. Nyeri dada dapat muncul kapan saja, bahkan saat istirahat.

Gejala Angin Duduk Menurut Beberapa Sumber

Gejala angin duduk bervariasi, tetapi umumnya termasuk:

– Nyeri dada yang bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.

Baca Juga :  Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Suami Istri agar Mendapatkan Keberkahan dan Perlindungan Allah

– Dada terasa terhimpit atau tertekan.

– Sesak napas.

– Kelelahan.

– Mual.

– Pusing.

– Gelisah.

– Berkeringat berlebihan.

– Pingsan.

Angin duduk adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Mengetahui gejala dan faktor risiko dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Ketahuilah Penyebab Penyakit Ginjal:Cegah Sebelum Kena!

Jika Anda merasakan nyeri dada atau gejala lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Berita Terkait

7 Camilan Sehat yang Bikin Otak Tetap Cerdas
Nyeri Kaki pada Wanita: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kapan Puasa Asyura 2025? Catat Tanggal Penting Ini!
Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak
Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gatal, Kulit Semakin Bersih tanpa Bercak Lagi
Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang
Batik Kulon Progo Mendunia: Kisah Inspiratif dari Jantung Budaya Jawa
Makanan Pedas Ternyata Bisa Bantu Kurangi Porsi Makan

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 16:30 WIB

7 Camilan Sehat yang Bikin Otak Tetap Cerdas

Monday, 23 June 2025 - 16:16 WIB

Nyeri Kaki pada Wanita: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Monday, 23 June 2025 - 15:41 WIB

Kapan Puasa Asyura 2025? Catat Tanggal Penting Ini!

Saturday, 21 June 2025 - 18:14 WIB

Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak

Thursday, 19 June 2025 - 14:35 WIB

Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gatal, Kulit Semakin Bersih tanpa Bercak Lagi

Berita Terbaru

Cara Cek Umur Kartu Telkomsel dengan Mudah

Teknologi

3 Cara Cek Umur Kartu Telkomsel dengan Mudah dan Cepat

Thursday, 26 Jun 2025 - 06:00 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka?

Pendidikan

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!

Wednesday, 25 Jun 2025 - 17:03 WIB

Jamaah haji yang hilang (Dok. Ist)

Berita

Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia

Wednesday, 25 Jun 2025 - 16:57 WIB