Hukum Wanita yang Bekerja dalam Islam:Wanita Wajib Tahu!

- Redaksi

Monday, 9 September 2024 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metode-Metode Akuntansi Produk Bersama (Joint Product): Penjelasan dan Implementasi

Metode-Metode Akuntansi Produk Bersama (Joint Product): Penjelasan dan Implementasi

SwaraWarta.co.id– Wanita yang bekerja memang sudah hal yang wajar dan tidak ada hukum yang melarangnya. Jika melihat pada zaman dahulu terutama pada masa sebelum kemerdekaan, masih sedikit wanita yang berpendidikan dan hanya dirumah menjadi ibu rumah tangga.

Menilik sekarang kebebasan pada wanita semakin besar, hal ini menjadi suatu perkembangan yang positif. Namun, bagaimana hukum wanita yang bekerja di agama Islam?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mari kita simak pembahasan berikut:

Hukum Wanita yang Bekerja dalam Islam

Hukum wanita yang bekerja dalam agama Islam awalnya juga sama seperti laki-laki, wanita juga diperbolehkan bekerja.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz, mufti Arab Saudi pernah berkata:

لا يمنع الإسلام عمل المرأة ولا تجارتها فالله جل وعلا شرع للعباد العمل وأمرهم به فقال: وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ [التوبة:105]، وقال: لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا [الملك:2]، وهذا يعم الجميع الرجال والنساء، وشرع التجارة للجميع، فالإنسان مأمور بأن يتجر ويتسبب ويعمل سواء كان رجلا أو امرأة، قال تعالى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ [النساء:29]، هذا يعم الرجال والنساء جميعًا “Islam

Baca Juga :  Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Himbau Cuaca Ekstrem

“Islam tidak pernah melarang wanita untuk bekerja dan berdagang. Bahkan Allah Ta’ala memerintahkan semua hamba untuk beramal/bekerja. Allah berfirman: “Beramalah kalian, Allah, rasulNya dan kaum mukminun akan melihatnya” (QS, At-Taubah 105). Dan Allah juga berfirman: “Allah akan menguji kalian, siapakah yang paling baik amalnya” (QS. Al-Mulk:2).

Ustadz Muhammad Ihsan menjelaskan, ayat tersebut mencakup laki-laki dan wanita. “Allah juga membolehkan perdagangan untuk semua kalangan. Manusia diperintahkan untuk berdagang, mencari sebab dan bekerja, baik laki-laki dan wanita,”ujar alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits) yang juga pengasuh di Dewan konsultasi Bimbingan Islam ini. Allah Ta’ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَاۡكُلُوۡۤا اَمۡوَالَـكُمۡ بَيۡنَكُمۡ بِالۡبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَ تِجَارَةً عَنۡ تَرَاضٍ مِّنۡكُمۡ‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَنۡـفُسَكُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمۡ رَحِيۡمًا “Hai orang-orang yang beriman, jangan kalian memakan harta sebagian kalian dengan cara yang bathil, kecuali dengan cara perdagangan yang berasaskan saling ridha” (QS. An-Nisa: 29).

Baca Juga :  Hoarding Disorder: Memahami Gangguan Mental yang Sering Tak Disadari

Perbedaan dalam Praktik

Ustadz Muhammad Ihsan menjelaskan bahwa sesuatu yang awalnya diperbolehkan (mubah) bisa berubah hukumnya menjadi makruh, haram, sunnah, atau bahkan wajib tergantung pada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Misalnya, seorang wanita boleh bekerja di luar rumah, tetapi pekerjaan tersebut bisa menjadi haram jika melanggar aturan syar’i. Di sisi lain, jika pekerjaan tersebut merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan, seperti menjadi bidan atau dokter kandungan, dan tidak ada alternatif lain, maka pekerjaan tersebut bisa menjadi sunnah atau bahkan wajib.

Disebutkan dalam fatwa islamweb:

فتعلم المرأة للعلوم المدنية المذكورة في السؤال: الأصل فيه الجواز، وقد ينتقل إلى الكراهة والحرمة، أو إلى الاستحباب والوجوب، وذلك بحسب حال الدراسة، وحاجة المجتمع، فإذا انضبط حال الدراسة بالضوابط الشرعية، وكان مجالها مما يحتاج إليه المجتمع، كتطبيب النساء, والتدريس لهن, ونحو ذلك، كان احتساب المرأة في تعلم ذلك مما يقربها إلى الله

Baca Juga :  Etika dalam Merayakan Maulid Nabi Menurut Ajaran Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

“Hukum seorang wanita yang mempelajari ilmu dunia yang disebutkan dalam pertanyaan, asalnya adalah boleh, dan bisa berubah menjadi makruh dan haram, bisa juga berubah menjadi dianjurkan dan wajib. Semua itu tergantung keadaan pembelajaran dan kebutuhan masyarakat. Apabila pembelajaran sesuai dengan aturan syar’i dan ilmu tersebut dibutuhkan oleh masyarakat, seperti: dokter wanita atau guru untuk wanita dan semisalnya, maka jika seorang wanita mengharapkan pahala dari Allah dengan mempelajarinya, hal tersebut bisa menjadi jalan yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah.”

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Jurnalis Magang

Berita Terkait

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!
Ratusan Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah Akibat Konflik Iran-Israel, Kini Sudah Ada Jadwal Pulang
Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia
RSJ Menur Surabaya Tangani 85 Pasien Kecanduan Judi Online, Termuda Usia 14 Tahun
Pelajar Hilang di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia
Iran Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel dan Sekutunya
Apa Hubungan Antara Pendidikan Nilai dengan Moral dan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari?
Porprov Jatim IX 2025: IBCA-MMA Kabupaten Kediri Sabet 3 Emas dan 1 Perak, Prestasi Cemerlang

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 17:03 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!

Wednesday, 25 June 2025 - 17:00 WIB

Ratusan Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah Akibat Konflik Iran-Israel, Kini Sudah Ada Jadwal Pulang

Wednesday, 25 June 2025 - 16:57 WIB

Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia

Wednesday, 25 June 2025 - 16:46 WIB

Pelajar Hilang di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia

Wednesday, 25 June 2025 - 16:38 WIB

Iran Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel dan Sekutunya

Berita Terbaru

Apakah Palestina Sudah Merdeka?

Pendidikan

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!

Wednesday, 25 Jun 2025 - 17:03 WIB

Jamaah haji yang hilang (Dok. Ist)

Berita

Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia

Wednesday, 25 Jun 2025 - 16:57 WIB

Timnas Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026

Olahraga

Timnas Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026

Wednesday, 25 Jun 2025 - 16:56 WIB