Menebar Rahmat: Menemukan Waktu yang Tepat untuk Meraih Hati Orang Lain

- Redaksi

Sunday, 8 September 2024 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan contoh penting tentang bagaimana seorang pemimpin harus bertindak proaktif dalam menyampaikan pesan kebaikan.

Nabi Muhammad SAW tidak menunggu waktu yang “sempurna” untuk menyebarkan dakwahnya, termasuk saat berkomunikasi dengan para pemimpin dan raja di wilayah yang jauh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitu Nabi SAW mendapatkan momen yang relatif damai setelah rangkaian peperangan, beliau segera memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengirim surat kepada mereka, mengajak mereka kepada Islam.

Langkah ini menunjukkan bahwa waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan sering kali adalah saat yang pertama kali muncul, bukan ketika segala sesuatu sudah sempurna.

Hal ini memberikan pelajaran penting bagi kita dalam kehidupan sehari-hari.

Sering kali, kita cenderung menunda-nunda untuk melakukan hal baik dengan alasan menunggu waktu yang lebih tepat.

Baca Juga :  Pentingnya Membangun Komunikasi Anak Sejak Dini

Kita mungkin merasa bahwa kita harus menunggu saat yang paling ideal, ketika segala sesuatu sudah mendukung dan kita memiliki waktu luang yang lebih banyak.

Namun, kenyataannya, waktu yang sempurna mungkin tidak pernah datang.

Seperti halnya Nabi Muhammad SAW yang tidak menunggu keadaan benar-benar tenang untuk mengajak para raja mengenal Islam, kita juga harus mengambil inisiatif untuk berbuat baik di setiap kesempatan yang ada.

Dalam konteks kehidupan modern, waktu sering kali menjadi barang yang langka.

Kesibukan sehari-hari dan rutinitas yang padat membuat kita merasa tidak memiliki cukup waktu untuk berbagi kebaikan, membantu orang lain, atau bahkan berinteraksi dengan lebih banyak orang.

Namun, jika kita menunggu waktu yang “sempurna,” maka kesempatan itu mungkin tidak akan pernah datang.

Baca Juga :  Kumpulan Doa Keberuntungan dalam Islam: Bacaan, Arti, dan Keutamaannya

Sebaliknya, kita bisa menggunakan setiap celah waktu yang kita miliki, sekecil apa pun itu, untuk menyebarkan kebaikan.

Misalnya, kita bisa memanfaatkan momen kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat sedang menunggu transportasi umum, dalam perjalanan menuju tempat kerja, atau saat istirahat sejenak di tengah kesibukan.

Momen-momen ini mungkin tampak sepele, tetapi jika dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi waktu yang sangat berharga untuk menyebarkan pesan kebaikan, memberikan dukungan kepada orang lain, atau sekadar berbagi senyum dengan mereka yang kita temui.

Penting juga untuk diingat bahwa rahmat atau kebaikan tidak selalu harus berupa hal-hal besar.

Terkadang, tindakan kecil seperti mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan pujian tulus, atau membantu seseorang yang membutuhkan bisa memberikan dampak besar dalam hidup orang lain.

Seperti Nabi Muhammad SAW yang mengirim surat kepada para pemimpin jauh, kita juga dapat menjangkau hati orang-orang di sekitar kita dengan cara yang sederhana, namun penuh kasih.

Baca Juga :  Karakteristik Ajaran Islam yang Menenangkan : Kunci Peradaban yang Bikin Umat Makin Cinta Tuhan

Jangan tunggu waktu yang sempurna untuk mulai berbagi kebaikan.

Gunakan setiap kesempatan yang ada, baik itu momen kecil di sela-sela kesibukan atau waktu-waktu yang biasanya kita abaikan.

Dengan demikian, kita tidak hanya menyebarkan rahmat kepada orang lain, tetapi juga memupuk kebiasaan baik dalam diri kita sendiri.

Sebagaimana Nabi SAW yang memanfaatkan waktu damai untuk menyampaikan pesan Islam kepada raja-raja di berbagai negeri, kita pun harus belajar memanfaatkan setiap kesempatan, sekecil apa pun itu, untuk meraih hati orang lain dengan kebaikan dan kasih sayang.

Rahmat tidak mengenal batas waktu—kapan pun kita memiliki kesempatan, itulah saat yang tepat untuk menyebarkannya.***

Berita Terkait

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000
BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif
SEBUAH Perusahaan Manufaktur Memproduksi Dan Menjual Satu Jenis Produk Dengan Harga Jual Rp80.000 Per Unit, Biaya Variabel Per Unit Adalah Rp40.000
JIKA Dibandingkan Dengan Kapitalisme, Liberalisme, Dan Komunisme, Apa Yang Membuat Pancasila Unik Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia?
Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan Secara Seimbang Berikan Pendapatmu?

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Monday, 3 November 2025 - 13:28 WIB

SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%

Monday, 3 November 2025 - 13:14 WIB

BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif

Monday, 3 November 2025 - 13:10 WIB

SEBUAH Perusahaan Manufaktur Memproduksi Dan Menjual Satu Jenis Produk Dengan Harga Jual Rp80.000 Per Unit, Biaya Variabel Per Unit Adalah Rp40.000

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Roblox yang Error

Teknologi

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Monday, 3 Nov 2025 - 17:36 WIB