Panduan Memperindah dan Mempercantik Diri Sesuai Syariat Islam

- Redaksi

Tuesday, 10 September 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idIslam memberikan perhatian besar terhadap perawatan diri dan keindahan, dengan pedoman yang ditetapkan oleh Syariat untuk menjaga kebersihan dan penampilan yang baik.

Syariat telah menyetujui keindahan dan perhiasan sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Perawatan Tubuh dan Kebersihan: Tuntunan dari Fitrah

Salah satu tanda keindahan dalam Islam adalah menjaga kebersihan diri dan merawat tubuh.

Nabi Muhammad, sallallaahu ‘alayhi wa sallam, menegaskan pentingnya beberapa tindakan yang termasuk dalam fitrah atau kecenderungan alami manusia.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, beliau bersabda, “Lima hal termasuk fitrah: berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan memendekkan kumis.”

Tindakan-tindakan ini tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga merupakan bagian dari keindahan fisik yang dianjurkan oleh Syariat.

Baca Juga :  PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin

2. Menghindari Ketidaknyamanan Pasangan

Nabi Muhammad, sallallaahu ‘alayhi wa sallam, juga memberikan perhatian terhadap keharmonisan rumah tangga, termasuk ketika seorang suami kembali dari perjalanan jauh.

Dalam sebuah hadits yang juga diriwayatkan oleh Muslim, beliau melarang seorang suami yang kembali dari perjalanan pada malam hari untuk langsung masuk ke rumah tanpa memberi tahu istrinya terlebih dahulu.

Hal ini untuk menghindari suaminya melihat istrinya dalam keadaan yang mungkin kurang rapi atau tidak terawat. Nabi Muhammad, sallallaahu ‘alayhi wa sallam, bersabda,

“Janganlah engkau kembali sampai wanita itu mencukur bulu kemaluannya dan menyisir rambutnya.”

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga penampilan bahkan dalam kehidupan pribadi dan rumah tangga.

3. Kebersihan sebagai Alat Penghapus Dosa

Nabi Muhammad, sallallaahu ‘alayhi wa sallam, juga menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan sebagai cara meraih ridha Allah dan bahkan sebagai sarana penghapusan dosa.

Baca Juga :  PAFI Kulon Progo: Inovasi Layanan Kesehatan dan Farmasi yang Menjangkau Masyarakat Tertinggal

Salah satu contoh yang jelas adalah anjuran mandi dan bersuci pada hari Jumat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, beliau bersabda,

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, membersihkan diri sebaik mungkin, memakai minyak atau wewangian, kemudian berangkat untuk shalat Jumat tanpa memisahkan dua orang yang sedang duduk bersama (di masjid), lalu shalat sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan diam ketika imam sedang berkhotbah, maka dosa-dosanya antara Jumat ini dan Jumat sebelumnya akan diampuni.”

4. Aturan Dasar dalam Berhias dan Berpenampilan

Pada dasarnya, Islam membolehkan perhiasan dan keindahan selama tidak menggunakan hal-hal yang dilarang oleh Syariat.

Beberapa batasan yang harus diperhatikan adalah penggunaan benda najis atau haram, seperti alkohol dalam parfum dengan kadar tinggi, atau mengenakan emas dan sutra bagi laki-laki.

Baca Juga :  HITUNG EOQ dan Total Biaya Persediaan Jika Perusahaan Semen PT. XYZ Menggunakan Bahan Sebesar 10.000 Kg Per Tahun Biaya Pemesanan Rp. 50.000

Selain itu, parfum untuk perempuan juga dilarang dipakai jika ia akan melewati pria yang bukan mahramnya, karena dapat menimbulkan fitnah.

Dalam hal ini, aturan-aturan tersebut memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana umat Islam dapat memperindah diri mereka tanpa melanggar batas-batas yang telah ditentukan oleh Syariat.

Keindahan fisik dan perawatan diri dianggap sebagai bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan aturan agama.

Islam sangat menghargai kebersihan dan keindahan, baik dalam hal perawatan tubuh maupun penampilan sehari-hari.

Dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad, sallallaahu ‘alayhi wa sallam, umat Islam didorong untuk selalu tampil rapi, bersih, dan menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial maupun rumah tangga.

Syarat-syarat dan aturan mengenai perhiasan serta keindahan memberikan keseimbangan antara memperindah diri dan menjaga kesopanan serta kehormatan sesuai dengan tuntunan agama.***

Berita Terkait

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?
Mengapa Guru Perlu Mengetahui Pendekatan Pembelajaran yang Tepat? Berikut ini Penjelasannya!
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Menurut Anda, Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik dalam Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional?
Apa Itu Kalimat Majemuk? Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh Lengkap
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Apa Itu Deforestasi? Mengenal Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya yang Mengancam Kehidupan
Mengapa Demokrasi Kerakyatan Merupakan Demokrasi yang Cocok Bagi Indonesia? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 11 October 2025 - 15:36 WIB

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

Saturday, 11 October 2025 - 15:07 WIB

Mengapa Guru Perlu Mengetahui Pendekatan Pembelajaran yang Tepat? Berikut ini Penjelasannya!

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Friday, 10 October 2025 - 09:56 WIB

Menurut Anda, Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik dalam Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional?

Thursday, 9 October 2025 - 10:00 WIB

Apa Itu Kalimat Majemuk? Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh Lengkap

Berita Terbaru