Wisata Bandung Geratis, Di Jalan Asia-Africa

- Redaksi

Saturday, 28 September 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

▎Sejarah Jalan Asia Afrika Bandung

 

Jalan Asia Afrika di Bandung dibangun pada era kolonial Belanda dan dikenal dengan nama Grote Postweg. Jalan ini merupakan salah satu jalan bersejarah yang dikelilingi oleh berbagai kuliner serta banyak spot sejarah yang menarik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pembangunan Jalan Asia Afrika berawal dari penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung pada 18-24 April 1955. Jalan ini menjadi ruas protokol tertua di Kota Bandung.

 

Proses pembangunan Jalan Asia Afrika dilakukan pada masa pemerintahan Daendels. Sayangnya, banyak penduduk pribumi yang menjadi korban dalam proses ini, dengan estimasi sekitar 30.000 jiwa terpengaruh selama pembangunan jalan tersebut.

Baca Juga :  Taman Balai Kota Bandung, Destinasi wisata Anti Boncos

 

Jalan Asia Afrika membentang secara horizontal, membagi Kota Bandung menjadi dua wilayah: utara dan selatan. Pada masa kolonial, wilayah utara umumnya dihuni oleh warga Eropa, sedangkan wilayah selatan diperuntukkan bagi warga pribumi seperti orang Jawa, Sunda, dan lainnya.

 

Pembagian wilayah ini diterapkan oleh pemerintah kolonial untuk mempermudah administrasi pemerintahan, yaitu antara pemerintahan pribumi dan Hindia Belanda, yang menjadi ciri khas kota pada masa itu.

 

Jalan ini memiliki keunikan tersendiri dengan dominasi bangunan bercat putih, menciptakan suasana vintage yang kental. Terdapat banyak spot foto menarik di sepanjang jalan ini, cocok untuk berswafoto dan memanjakan mata.

 

Beberapa tempat yang dapat dikunjungi di Jalan Asia Afrika antara lain adalah Tugu Titik Nol, yang menandai awal sejarah berdirinya Kota Bandung. Selain itu, ada juga Ruhiyat Wodeen Puppet & Mask, yang menawarkan pembelajaran mengenai proses pembuatan wayang golek serta makna di balik setiap karakter. Pengunjung bahkan bisa membeli wayang golek atau hiasan kayu sebagai cenderamata, dan masuk ke museum ini gratis!

Baca Juga :  Kasetpres Sebut Jokowi Bagi Bansos Pakai Dana Operasional Presiden

 

Setelah seharian menjelajahi Jalan Asia Afrika, kamu bisa menikmati kuliner malam di Sudirman Street dan Cibadak Street Food, dua destinasi yang tepat untuk mencicipi berbagai hidangan lezat. Keduanya terletak berdekatan, sehingga kamu bisa mencoba berbagai kuliner dengan mudah.

 

Itulah beberapa destinasi wisata gratis yang bisa kamu kunjungi saat berada di Jalan Asia Afrika.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB