BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat Usai Karangan Bunga Satir untuk Prabowo-Gibran Viral di Media Sosial

- Redaksi

Sunday, 27 October 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karangan bunga dari BEM FISIP Unair (Dok. Ist)

Karangan bunga dari BEM FISIP Unair (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya dibekukan oleh Dekanat setelah mereka membuat karangan bunga berisi ucapan selamat satir untuk pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah Bachtiar, menyatakan bahwa mereka menerima email pemberitahuan pembekuan BEM pada Jumat sore, 25 Oktober.

Dia menjelaskan bahwa karangan bunga tersebut adalah bentuk seni satir untuk menyampaikan kekecewaan terhadap situasi politik selama Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karangan bunga itu diletakkan di Taman Barat FISIP Unair pada 22 Oktober, dengan tulisan yang menyindir kedua pejabat terpilih.

Baca Juga :  PDIP Pertimbangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, Ada Apa?

“Karangan bunga tersebut adalah karya seni satir yang bertujuan untuk mengungkapkan ekspresi kekecewaan atas rentetan fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024,” kata Tuffa saat diwawancara, Sabtu (26/10).

Karangan bunga itu ditempatkan di Taman Barat FISIP Unair pada Selasa (22/10) dengan tulisan, ‘Selamat atas dilantiknya jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.

Tuffa mengaku bahwa karangan bunga tersebut viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari publik.

Setelah menerima surat pemanggilan untuk klarifikasi dari Komisi Etik FISIP pada 24 Oktober, Tuffa dan timnya menjelaskan maksud karangan bunga tersebut. Namun, pada hari berikutnya, mereka mendapat surat resmi yang menyatakan pembekuan BEM.

Baca Juga :  Pungli di Rutan Kupang, Ini Dia Modus yang Digunakan!

Meski BEM dibekukan, Tuffa menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah dan akan terus berjuang sampai akhir masa kepemimpinan mereka.

“Sampai berita acara ini dirilis, belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP perihal surat pemberitahuan pembekuan BEM. Kami sepakat untuk tidak menyerah untuk memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan perjuangan sampai waktu demisioner yang telah ditentukan,” ucapnya.

Dekan FISIP Unair, Prof. Bagong Suyonto, mengonfirmasi pembekuan tersebut tetapi belum memberikan komentar lebih lanjut, menunggu pertemuan dengan BEM pada 28 Oktober.

Dalam surat pembekuan, Dekanat menyebutkan bahwa penggunaan narasi dalam karangan bunga tidak sesuai dengan etika akademik dan bahwa pemasangannya dilakukan tanpa izin. BEM FISIP kini menunggu keputusan resmi selanjutnya dari Dekan.

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB