Kisruh Donasi Rp 1,4 Miliar: Aliran Dana Mencurigakan untuk Korban Penyiraman Air Keras

- Redaksi

Tuesday, 29 October 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pratiwi Noviyathi yang ceritakan kisah Agus (Dok. Ist)

Pratiwi Noviyathi yang ceritakan kisah Agus (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idPratiwi Noviyanthi, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, mengungkapkan adanya delapan aliran dana mencurigakan dari rekening Agus Salim (32), korban penyiraman air keras.

Kuasa hukum Pratiwi, Garry Julian, menjelaskan bahwa aliran dana ini termasuk sejumlah besar uang yang ditransfer ke anggota keluarga Agus.

Transaksi tersebut meliputi Rp 249,5 juta ke rekening istri Agus, Rp 95,8 juta ke rekening saudara ipar, dan Rp 50 juta ke rekening kakaknya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Garry menyebutkan bahwa transaksi tersebut berlangsung beberapa kali sejak 27 September“Di situ ada beberapa kali transaksi, mulai dari tanggal 27 September kalau enggak salah. Itu 5 kali ke rekening istrinya. Lalu, 2 kali ke rekening mbak saudara ipar Agus dan 1 kali ke rekening kakaknya Mas Agus. Jadi alirannya seperti ini,” kata Garry di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Baca Juga :  Gubernur Maluku Tinjau Langsung Lokasi Bentrokan di Seram Utara, Imbau Warga Tetap Damai

Pratiwi dan Garry meminta penjelasan terkait aliran dana ini, terutama karena Agus sedang menjalani pengobatan di rumah sakit dengan bantuan BPJS.

Uang yang masuk ke rekening Agus sebelumnya adalah hasil penggalangan dana yang mereka lakukan melalui kanal YouTube artis Denny Sumargo untuk membantu biaya pengobatan Agus.

Keluarga Agus beralasan bahwa dana tersebut dibagikan ke beberapa rekening agar lebih mudah diakses, mengingat masalah teknis pada ATM Agus.

“Mereka menjelaskan, donasi yang keluar itu hanya di-split. Karena ATM beliau rusak, takutnya butuh donasi besar, jadi bisa di-back up sama istrinya. Jadi uangnya di-split masih utuh? Katanya masih,” ujar Noviyanthi dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga :  Banjir Bandang Terjang Rengel Tuban, Sekolah dan Rumah Warga Terendam Lumpur

Namun, Pratiwi merasa terkejut saat mendengar bahwa sebagian dari dana itu digunakan untuk membayar utang rumah.

“Ternyata, uang yang Rp 90 juta sekian itu pernyataannya adalah untuk bayar utang rumah. Sekali lagi dijelaskan, pada saat ditanyakan, untuk bayar utang rumah. Dan disitu jujur, saya kaget,” pungkas Noviyanthi.

Awalnya, keluarga Agus yang meminta Pratiwi untuk menyelenggarakan penggalangan dana. Penggalangan ini diumumkan di Instagram dan YouTube, dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1,4 miliar.

Namun, kini terdapat dugaan bahwa Agus tidak menggunakan uang tersebut dengan tepat, sehingga Pratiwi meminta dana itu dikembalikan ke yayasan.

Situasi ini berlanjut ke jalur hukum, dengan Agus melaporkan Pratiwi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga :  Lempar Mangkuk Saat Ditagih Hutang, Emak-emak Gresik Mendadak Viral

Dalam laporannya, Agus menyebut bahwa setelah kejadian penyiraman air keras, ia mengalami kebutaan dan sangat membutuhkan biaya. Ia merasa terancam dan difitnah karena tuduhan tidak amanah terhadap dana donasi yang telah diterima.

“Kemudian, korban mendapatkan sumbangan dari donasi terlapor melalui sebuah podcast. Di podcast itu diumumkan adanya donasi yang bisa dilakukan, dikirimkan ke rekening terlapor,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (22/10).

Saat ini, kisruh terkait donasi ini masih dalam proses hukum dan mendapat perhatian publik.

Berita Terkait

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan
KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat
KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses
KPAI Kota Ternate: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel
KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 16:11 WIB

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan

Tuesday, 30 December 2025 - 10:57 WIB

KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

Tuesday, 30 December 2025 - 10:54 WIB

KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat

Tuesday, 30 December 2025 - 10:52 WIB

KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya

Tuesday, 30 December 2025 - 10:48 WIB

KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses

Berita Terbaru

Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Lifestyle

7 Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Tuesday, 30 Dec 2025 - 16:22 WIB