Menjelajahi Goa Pawon: Situs Purbakala dan Destinasi Wisata Sejarah di Bandung

- Redaksi

Monday, 7 October 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesona Goa Pawon (Dok. Ist)

Pesona Goa Pawon (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idGoa Pawon adalah gua alami dan situs purbakala yang terletak di Kabupaten Bandung Barat.

Gua ini sangat penting karena menjadi tempat tinggal manusia prasejarah, yang dibuktikan dengan ditemukannya berbagai artefak dari zaman dahulu.

Bagi penggemar sejarah, Goa Pawon adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Bandung.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kelestarian gua dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menghindari tindakan vandalisme.

Mengenal Lebih Dekat Goa Pawon

Menurut informasi dari Telusur Bandung, Goa Pawon kaya akan penemuan artefak dari masa Mesolitik dan Neolitik.

Di dalam gua ini, ditemukan berbagai alat yang terbuat dari batu obsidian, seperti mata tombak dan panah. Alat-alat ini digunakan oleh manusia purba untuk berburu dan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Dago Dream Park, Hutan Pinus Bak Dunia Mimpi di Bandung

Dahulu, Goa Pawon merupakan bagian dari danau purba yang sangat luas. Penelitian menunjukkan bahwa jutaan tahun lalu, wilayah Bandung adalah lautan.

Namun, pergerakan tektonik membuat munculnya gunung-gunung purba, menciptakan cekungan besar yang menjadi danau.

Danau tersebut dikenal dengan nama Danau Sunda Purba dan diyakini sebagai tempat awal peradaban leluhur orang Sunda di Bandung.

Di gua ini juga ditemukan fosil manusia prasejarah pertama dan satu-satunya di Jawa bagian barat. Fosil tersebut diperkirakan berusia sekitar 10.000 tahun dan beberapa kerangka fosil ini dapat dilihat oleh pengunjung.

Lokasi Goa Pawon berada di kawasan karst atau batu kapur Citatah, tepatnya di Kampung Cibukur, Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Gua ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.30.

Baca Juga :  Tepi Kota Healing Bandung: Wisata Keluarga Hemat Dana yang Bikin Hilang Rasa Pening

Nama “Pawon” berasal dari bahasa Sunda yang berarti cerobong asap di dapur. Atap gua yang berlubang membuatnya terlihat mirip dengan cerobong asap.

Pentingnya Melestarikan Goa Pawon

Goa Pawon bukan hanya sekadar objek wisata, tetapi juga kawasan cagar lindung arkeologi. Pada tahun 2010, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengajukan agar situs ini menjadi cagar alam warisan dunia kepada UNESCO.

Dengan semua daya tariknya, Goa Pawon adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Pengunjung diharapkan untuk menjaga keindahan dan kelestarian kawasan gua agar tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Berita Terkait

Pantai Boratei: Wisata Keluarga di Nabire dengan Pasir Putih dan Ombak Tenang
Apa Aja Sih Perbedaannya? 7 Perbedaan Menginap di Hotel Mewah vs. Hotel Hemat
Rekomendasi Tempat Buka Puasa di Telaga Ngebel dengan Pemandangan Alam yang Memukau, Dijamin Bikin Ketagihan
Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata
Hati-Hati Berwisata Saat Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Ahli dan Pemerintah
Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Porsi Makanan Gratis untuk Buka Puasa Ramadhan 1446 H
5 Tempat Ngabuburit di Jogja yang Menyuguhkan Suasana Seru
Ngabuburit Makin Seru! Ancol Sediakan Sepeda Listrik dengan Tarif Terjangkau

Berita Terkait

Friday, 14 March 2025 - 10:08 WIB

Pantai Boratei: Wisata Keluarga di Nabire dengan Pasir Putih dan Ombak Tenang

Wednesday, 12 March 2025 - 19:12 WIB

Apa Aja Sih Perbedaannya? 7 Perbedaan Menginap di Hotel Mewah vs. Hotel Hemat

Monday, 10 March 2025 - 09:30 WIB

Rekomendasi Tempat Buka Puasa di Telaga Ngebel dengan Pemandangan Alam yang Memukau, Dijamin Bikin Ketagihan

Monday, 10 March 2025 - 09:15 WIB

Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata

Saturday, 8 March 2025 - 09:14 WIB

Hati-Hati Berwisata Saat Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Ahli dan Pemerintah

Berita Terbaru

Lumpur Lapindo (Dok. Ist)

Berita

Viral Kabar Lumpur Lapindo Berhenti, Begini Penjelasan Ahli

Saturday, 15 Mar 2025 - 14:21 WIB

Ilustrasi kulit yang sehat (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Cara Mudah Merawat Kulit Agar Tetap Lembap Saat Puasa Ramadan

Saturday, 15 Mar 2025 - 14:12 WIB