Timnas Putri Indonesia saat melawan Timnas Belanda (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Pelatih kepala timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengatakan bahwa anak-anak asuhnya mendapatkan pelajaran berharga setelah bertanding melawan timnas Belanda pada FIFA Matchday di Stadion De Vijverberg.
Meski mengalami kekalahan telak 0-15, Satoru menilai para pemain sudah berjuang keras untuk memberikan perlawanan.
Perbedaan peringkat FIFA yang cukup jauh, di mana Belanda berada di peringkat 11 dan Indonesia di peringkat 104, memang membuat banyak gol sulit dihindari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk bisa melawan tim kuat seperti Belanda. Namun memang sangat disayangkan kita banyak kebobolan di pertandingan itu,” ujar Satoru seusai pertandingan, dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu.
Belanda memiliki banyak pemain bintang yang bermain di klub-klub besar Eropa, seperti Esme Brugts di Barcelona, Vivianne Miedema di Manchester City, dan Danielle van de Donk di Olympique Lyon.
Meskipun demikian, Satoru tetap optimis bahwa Garuda Pertiwi akan terus berkembang. Ia berencana untuk melakukan evaluasi dan memotivasi para pemain agar bisa memperbaiki kekurangan setelah mendapatkan pengalaman berharga dari pertandingan melawan Belanda.
“Pemain sudah berjuang dan bekerja keras sampai pertandingan berakhir. Mereka tidak menyerah dan terus bertarung. Saya rasa itu bagus untuk perkembangan tim kita, dan semoga kita akan lebih baik lagi ke depannya,” jelas dia.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…