Yakult Gandeng Bidan untuk Ciptakan Pola Hidup Sehat (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Direktur Pemasaran Komunikasi dan Komersial PT Yakult Indonesia, Antonius Nababan, menyampaikan bahwa Yakult menggandeng bidan untuk berperan penting dalam menciptakan pola hidup sehat bagi ibu hamil.
“Kami sedang berusaha untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah dengan melibatkan sekolah dan juga komunitas ibu rumah tangga dan juga nanti mengembangkan kepada bidan. Harapannya dengan adanya kegiatan yang bisa mengumpulkan sampah memilah mulai dari rumah, itu bisa menjadikan sampah ini punya sirkuler ekonomi,” kata Antonius
Antonius juga menjelaskan bahwa Yakult menjalankan program yang melibatkan 10 Posyandu dengan bantuan bidan desa. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran para ibu yang baru melahirkan untuk rutin memeriksakan anak mereka di Posyandu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Yakult secara rutin mengadakan pelatihan melalui webinar dua kali dalam sebulan yang melibatkan bidan dan praktisi kesehatan lainnya. Salah satu fokus pelatihannya adalah untuk membantu bidan dalam upaya pencegahan stunting.
“Harapannya itu bidan bisa men-trigger untuk tercapai zero stunting yang menjadi kendala kita saat ini dengan berbagai aspek penyebabnya, kemudian Zero Mortality, karena masih banyak baby Mortality termasuk ibunya juga. Dan yang ketiga Zero Waste,” kata Antonius
Yakult tidak hanya mendukung dari sisi kesehatan, tetapi juga berkomitmen dalam pelestarian lingkungan. Mereka melibatkan sekolah dan komunitas ibu rumah tangga, dengan bantuan bidan, untuk meningkatkan kesadaran memilah sampah dari rumah.
Saat ini, Yakult turut berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan dengan menanam 4.800 pohon di area tandus di Mojokerto, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada 1,7 juta siswa di berbagai sekolah dari tingkat SD hingga SMA.
“Kami sedang berusaha untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah dengan melibatkan sekolah dan juga komunitas ibu rumah tangga dan juga nanti mengembangkan kepada bidan. Harapannya dengan adanya kegiatan yang bisa mengumpulkan sampah memilah mulai dari rumah, itu bisa menjadikan sampah ini punya sirkuler ekonomi,” kata Antonius
SwaraWarta.co.id - Setiap tanggal 14 Oktober memperingati hari apa? Tanah air Indonesia memperingati dua peristiwa…
SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas soal sebutkan contoh perbuatan tabzir dalam kehidupan sehari-hari…
SwaraWarta.co.id - Harga komoditas cabai merah terus menunjukkan dinamika yang fluktuatif. Update harga pada Senin,…
SwaraWarta.co.id - Timnas Indonesia resmi mengubur mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026. Kegagalan di putaran keempat…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BSU Kemnaker 2025? Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif? Di tengah persaingan…