Yakult Gandeng Bidan untuk Ciptakan Pola Hidup Sehat dan Dukung Pelestarian Lingkungan

- Redaksi

Saturday, 19 October 2024 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yakult Gandeng Bidan untuk Ciptakan Pola Hidup Sehat (Dok. Ist)

Yakult Gandeng Bidan untuk Ciptakan Pola Hidup Sehat (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Direktur Pemasaran Komunikasi dan Komersial PT Yakult Indonesia, Antonius Nababan, menyampaikan bahwa Yakult menggandeng bidan untuk berperan penting dalam menciptakan pola hidup sehat bagi ibu hamil.

“Kami sedang berusaha untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah dengan melibatkan sekolah dan juga komunitas ibu rumah tangga dan juga nanti mengembangkan kepada bidan. Harapannya dengan adanya kegiatan yang bisa mengumpulkan sampah memilah mulai dari rumah, itu bisa menjadikan sampah ini punya sirkuler ekonomi,” kata Antonius

Antonius juga menjelaskan bahwa Yakult menjalankan program yang melibatkan 10 Posyandu dengan bantuan bidan desa. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran para ibu yang baru melahirkan untuk rutin memeriksakan anak mereka di Posyandu.

Selain itu, Yakult secara rutin mengadakan pelatihan melalui webinar dua kali dalam sebulan yang melibatkan bidan dan praktisi kesehatan lainnya. Salah satu fokus pelatihannya adalah untuk membantu bidan dalam upaya pencegahan stunting.

“Harapannya itu bidan bisa men-trigger untuk tercapai zero stunting yang menjadi kendala kita saat ini dengan berbagai aspek penyebabnya, kemudian Zero Mortality, karena masih banyak baby Mortality termasuk ibunya juga. Dan yang ketiga Zero Waste,” kata Antonius

Yakult tidak hanya mendukung dari sisi kesehatan, tetapi juga berkomitmen dalam pelestarian lingkungan. Mereka melibatkan sekolah dan komunitas ibu rumah tangga, dengan bantuan bidan, untuk meningkatkan kesadaran memilah sampah dari rumah.

Baca Juga :  Ghea Indrawari Rilis Lagu OST Film Dendam Malam Kelam

Saat ini, Yakult turut berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan dengan menanam 4.800 pohon di area tandus di Mojokerto, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada 1,7 juta siswa di berbagai sekolah dari tingkat SD hingga SMA.

“Kami sedang berusaha untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah dengan melibatkan sekolah dan juga komunitas ibu rumah tangga dan juga nanti mengembangkan kepada bidan. Harapannya dengan adanya kegiatan yang bisa mengumpulkan sampah memilah mulai dari rumah, itu bisa menjadikan sampah ini punya sirkuler ekonomi,” kata Antonius

Berita Terkait

Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!
Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah
Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!
Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Berita Terkait

Wednesday, 16 July 2025 - 15:31 WIB

Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah

Wednesday, 16 July 2025 - 15:11 WIB

Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!

Sunday, 13 July 2025 - 17:10 WIB

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!

Sunday, 13 July 2025 - 16:54 WIB

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Sunday, 13 July 2025 - 12:18 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Berita Terbaru