BMKG Pastikan Pemantauan Penuh Terhadap Gunung Api di Indonesia, Fokus pada Gunung Berstatus Siaga dan Awas

- Redaksi

Sunday, 10 November 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Erupsi (Dok. Ist)

Gunung Erupsi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idBadan Geologi Kementerian ESDM memastikan semua gunung api di Indonesia terus dipantau secara intensif, terutama pada enam gunung api yang saat ini berstatus “siaga” dan “awas” karena aktivitas vulkaniknya yang meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengatakan bahwa gunung-gunung seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, dan Marapi yang mengalami peningkatan aktivitas akan terus diidentifikasi dan dipantau.

“Itu yang sedang peningkatan aktivitas seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, Marapi dan lainnya, akan terus diidentifikasi. Saya pikir ini menjadi tentangan kita ke depan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam pernyataanya yang dikutip dari Aceh, Sabtu.

Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hingga Sabtu (9/11), terdapat lima gunung berstatus “siaga,” yaitu Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Pulau Halmahera, Maluku), Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Sumatera Barat), dan Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta).

Sementara itu, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ditetapkan berstatus “awas” sejak Senin (4/11).

Wafid menjelaskan bahwa status peningkatan ini diinformasikan kepada masyarakat dan pemerintah daerah agar mereka bisa bersiap menghadapi kemungkinan yang ada.

“Selalu kami sosialisasikan ke masyarakat, pemerintah daerah khususnnya, peningkatan status dilakukan supaya bisa menjadi rujukan dalam mengantisipasi setiap kemungkinan,” kata dia.

Baca Juga :  Jadi Pengedar Pil Koplo, Pemuda Probolinggo Berhasil Ditangkap Polisi

Sebagai contoh, Gunung Merapi tercatat mengalami 11 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1,6 kilometer pada Jumat (8/11), disertai aktivitas kegempaan.

Gunung Lewotobi Laki-laki juga mengalami erupsi besar pada Sabtu pagi, yang memuntahkan abu vulkanik setinggi sekitar 9 kilometer dari kawah gunung atau 10 kilometer dari permukaan laut.

Erupsi ini jauh lebih besar dari empat erupsi sebelumnya pada Jumat (8/11), yang menghasilkan kolom abu setinggi 2,5 hingga 8 kilometer.

Untuk memastikan keamanan, para petugas vulkanologi akan terus siaga 24 jam, memantau dan mengidentifikasi setiap aktivitas gunung api.

Hasil pemantauan ini akan segera disampaikan ke masyarakat agar bisa mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi dan menghindari korban jiwa atau kerusakan.

Baca Juga :  Persebaya vs PSS Sleman: Duel Sengit di Pekan Pertama Liga 1 2024/2025

Masyarakat juga dapat memantau informasi terbaru terkait aktivitas gunung api melalui aplikasi Magma Indonesia, akun media sosial resmi @pvmbg_ dan @kabargeologi, atau pos pemantauan gunung api di berbagai daerah di Indonesia.

“Kami sebagai yang diamanatkan untuk menjadi walidata dalam bidang ini, kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak tentu untuk menjamin keselamatan masyarakat yang menjadi fokusnya,” kata dia.

Berita Terkait

Ngaku Keturunan Kiai Hasan Besari, Keluarga Gus Miftah Bilang Begini
Polisi Ungkap Pelaku Penusukan Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak hingga dapat Bisikan ” Biar Papa Mama Masuk Surga”
Korupsi Fasos dan Fasum: Mantan Kepala ATR/BPN Kota Madiun Jadi Tersangka
Desakan Audit Dana Pemilu 2024: Jangan Sampai Dana Rakyat Diselewengkan
Geram, Kades di Ponorogo Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Korupsi Dana Desa
Enam Atlet Indonesia Lolos ke Final Kejuaraan Dunia MMA U-18 GAMMA 2024
Harvey Moeis Didakwa 12 Bui, Nilai Kerugian Negara Capai Rp 300 Miliar
Kalah Telak, Rocky Gerung Sebut Ridwan Kamil Hamba Mulyono

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 09:42 WIB

Ngaku Keturunan Kiai Hasan Besari, Keluarga Gus Miftah Bilang Begini

Tuesday, 10 December 2024 - 09:35 WIB

Polisi Ungkap Pelaku Penusukan Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak hingga dapat Bisikan ” Biar Papa Mama Masuk Surga”

Tuesday, 10 December 2024 - 09:23 WIB

Korupsi Fasos dan Fasum: Mantan Kepala ATR/BPN Kota Madiun Jadi Tersangka

Tuesday, 10 December 2024 - 09:18 WIB

Desakan Audit Dana Pemilu 2024: Jangan Sampai Dana Rakyat Diselewengkan

Tuesday, 10 December 2024 - 09:15 WIB

Geram, Kades di Ponorogo Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Korupsi Dana Desa

Berita Terbaru