Berita

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak dalam Elektabilitas Pilgub Jawa Barat 2024

SwaraWarta.co.id – Menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat 2024, pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan (Demul-Erwan) unggul jauh dalam survei elektabilitas, meninggalkan pesaingnya yang hanya mampu mengumpulkan dukungan minimal.

Hasil survei terbaru menunjukkan, pasangan ini mempertahankan dominasi yang konsisten di atas 60 persen, dengan beberapa lembaga survei mencatatkan angka lebih dari 65 persen.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Survei Litbang Kompas yang dilakukan antara 1 hingga 9 November 2024 menunjukkan bahwa Demul-Erwan meraih elektabilitas sebesar 65 persen, unggul signifikan dibandingkan tiga pasangan calon lainnya.

Di posisi kedua, pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie meraih 9 persen, sementara Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja memperoleh 4,6 persen.

Pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina tercatat berada di posisi paling bawah dengan elektabilitas yang jauh lebih rendah.

Survei tersebut melibatkan 630 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis.

Margin of error dari hasil survei ini diperkirakan sebesar ±3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil serupa juga ditemukan dalam survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting, yang menunjukkan dominasi pasangan Demul-Erwan dengan elektabilitas 61,8 persen.

Syaikhu-Ilham menempati posisi kedua dengan 18,6 persen, diikuti oleh pasangan Acep Adang-Gitalis (7,4 persen), dan Jeje-Ronal (5,6 persen).

Sebanyak 6,6 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Survei Voxpol Center ini dilakukan antara 11 hingga 20 Oktober 2024 dengan 800 responden yang tersebar di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Toleransi kesalahan survei ini mencapai ±3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain itu, survei terbaru dari Indikator menyebutkan angka yang lebih mencolok, dengan Demul-Erwan mencapai elektabilitas 71,5 persen.

Dalam survei tersebut, tiga pasangan lainnya tidak berhasil mengumpulkan dukungan lebih dari 20 persen.

Popularitas Dedi Mulyadi sendiri tercatat mencapai 93 persen, yang menunjukkan kekuatan pengaruhnya di wilayah Jawa Barat.

Sebagai perbandingan, popularitas Ronal Surapradja berada di urutan kedua dengan 45 persen, diikuti oleh Ahmad Syaikhu (34,1 persen), Gitalis Dwi Natarina (31,7 persen), dan Ilham Akbar Habibie (31 persen).

Keunggulan elektabilitas yang signifikan ini menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024.

Dukungan yang kuat ini mencerminkan kepuasan publik terhadap kinerja dan popularitas mereka di kalangan masyarakat.

Pasangan lainnya, meskipun berupaya keras, tampaknya kesulitan untuk mengimbangi dominasi pasangan Demul-Erwan dalam berbagai survei yang dilakukan.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

9 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

9 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

9 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

9 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

9 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

10 hours ago