Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

- Redaksi

Monday, 4 November 2024 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD saat menyalurkan air bersih (Dok. Ist)

BPBD saat menyalurkan air bersih (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kabupaten Ponorogo telah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, namun hujan tersebut belum merata di semua wilayah.

Akibatnya, sejumlah desa di wilayah Ponorogo, yang dikenal sebagai Bumi Reog, masih membutuhkan bantuan air bersih dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Agung Prasetya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, menyampaikan bahwa saat ini ada 24 dusun di 19 desa, tersebar di tujuh kecamatan, yang meminta pasokan air bersih.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap pada dasarian pertama bulan November ini, hujan akan turun secara merata di seluruh wilayah Ponorogo sehingga sumur-sumur warga bisa kembali terisi air.

“Harapan BPBD sesuai prediksi dari BMKG di dasarian pertama November ini bisa turun hujan menyeluruh secara kontinyu khususnya di titik-titik wilayah kekeringan. Akhirnya dengan turun hujan maka berdampak pada sumber-sumber air bisa muncul lagi, sehingga droping air bersih akan kita kurangi,” ujarnya, Senin (4/11/2024).

Baca Juga :  Festival Jazz Ubud 2024: BRImo Tawarkan Promo Menarik untuk Pengunjung

BPBD Ponorogo juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kekeringan ini. Salah satunya dengan memperpanjang status darurat kekeringan karena masih banyak wilayah yang terdampak.

Di beberapa daerah, seperti Dukuh Guyangan di Desa Tugurejo, warga hanya bergantung pada suplai air bersih dari BPBD. Dalam sekali droping, BPBD mengirimkan 17.000 liter air ke wilayah tersebut.

Hingga saat ini, BPBD Ponorogo telah menyalurkan sekitar 1,4 juta liter air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan. Ada sekitar 1.319 KK atau 3.690 jiwa yang membutuhkan bantuan air.

“Saat ini sumber airnya belum muncul, seperti Dukuh Guyangan Desa Tugurejo akan kita kurangi dropingnya, tapi dari warga disana hanya menggantungkan suplai airnya dari BPBD, akhirnya kami tetap support, sekali dropping itu 17 ribu liter,” terangnya.

Baca Juga :  Perkelahian di Maluku Tengah, Seorang Pria Tewas dan Tiga Lainnya Terluka

Selain air bersih, BPBD juga menyediakan 20 tandon lipat, 9 tandon besar, 570 jerigen, 2 toren berkapasitas masing-masing 5.500 liter, dan 25 terpal untuk membantu warga dalam mengatasi kekurangan air.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB