Kontroversi Yahya Zaini: Dipilih Lagi Jadi Ketua DPP Golkar Meski Terlibat Kasus Video Syur

- Redaksi

Saturday, 9 November 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Yahya Zaini  (Dok. Ist)

Potret Yahya Zaini (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idYahya Zaini, yang baru saja dipilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Organisasi, menjadi sorotan publik karena kontroversi terkait masa lalunya.

Nama Yahya Zaini kembali muncul setelah sebelumnya video syur yang melibatkan dirinya dan pedangdut Maria Eva tersebar luas pada tahun 2006.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengumumkan susunan kepengurusan Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam susunan tersebut, sebanyak 152 kader partai tercatat, termasuk Yahya Zaini yang kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Organisasi.

Namun, penunjukan Yahya Zaini kali ini memicu banyak pro dan kontra. Hal ini disebabkan oleh rekam jejaknya yang kembali mencuat ke permukaan, terkait video syur yang menghebohkan publik hampir dua dekade lalu.

Baca Juga :  Kembali Terjadi, Selebgram Bandung Diciduk Usai Promosi Judi Online

Pada saat itu, Maria Eva ditetapkan sebagai tersangka penyebaran video tersebut oleh Polda Metro Jaya.

Kembalinya nama Yahya Zaini ke dunia politik justru membuat kasus video syur tersebut kembali menjadi perbincangan di media sosial.

Bahkan, video tersebut sempat viral kembali, dan Maria Eva pun menjadi trending topic di X (dulu Twitter).

Banyak netizen yang merasa heran dan kecewa, mempertanyakan mengapa Yahya Zaini dipilih kembali meski ada masa lalunya yang kontroversial.

Beberapa netizen juga mengungkapkan rasa kekecewaan mereka, bahkan mempertanyakan mengapa tidak ada politisi lain yang lebih berintegritas dan bebas dari masalah yang lebih pantas menjabat.

“Ni org nasibnya bagus mulu ya. Udah bikin kasus bokep tp tetep dipake, jd anggoota dpr n skr mo jd ketum. Jgn salahin “masyarakat mudah lupa”. Klo doi dr awal di kick dr partai, ya doi ga bisa nyaleg lg bahkan jd ketum. Inilah perlunya partai mesti punya standar norma&integritas,” tulis @yanny130***.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok

Sebagian orang menyayangkan bahwa meski sudah terlibat dalam skandal, Yahya Zaini tetap mendapat kesempatan untuk menduduki posisi penting di partai.

Kontroversi ini mencerminkan kekhawatiran sebagian pihak tentang kurangnya standar norma dan integritas di dunia politik, yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam memilih pemimpin.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB