Lawrence Wong Bertemu Ketua MPR, Bahas Penguatan Investasi Singapura di Indonesia

- Redaksi

Thursday, 7 November 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong,

melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya dengan menemui pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung Nusantara IV.

Kedatangan Lawrence Wong di MPR merupakan bagian dari upayanya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi dan investasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua MPR, Ahmad Muzani, bersama para Wakil Ketua MPR lainnya menyambut hangat kunjungan Perdana Menteri Singapura di lobi Gedung Nusantara IV.

Para Wakil Ketua yang hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman.

Kehadiran Perdana Menteri Singapura di MPR juga menandai kunjungan pertama dari seorang kepala pemerintahan yang diterima oleh pimpinan MPR baru sejak mereka resmi dilantik pada awal Oktober 2024.

Baca Juga :  Kunjungan Presiden Prabowo ke China: Momen Strategis untuk Memperkuat Kerja Sama Indonesia-China

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Muzani menyampaikan penghargaan kepada Singapura atas kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia melalui berbagai bentuk investasi yang produktif.

Menurut Muzani, peran Singapura sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia telah berkontribusi signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, manufaktur, hingga teknologi.

Muzani berharap bahwa kerja sama investasi ini tidak hanya berlanjut, tetapi juga meningkat di masa mendatang.

Muzani menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan investasi yang sudah terjalin selama ini.

Dalam pertemuan ini, ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa hubungan baik yang telah terbentuk antara Singapura dan Indonesia bisa lebih diperkuat lagi.

Menurut Muzani, peningkatan nilai investasi Singapura di Indonesia akan berdampak positif tidak hanya pada perekonomian, tetapi juga pada peluang kerja bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Pemerintah Melalui Kemnaker Mendorong UMKM Agar Bisa Meningkatkan di Level yang Lebih Tinggi

Di sisi lain, bagi Singapura, Indonesia menjadi mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonominya melalui kerja sama yang saling menguntungkan.

Lawrence Wong sendiri juga menyampaikan bahwa Singapura siap memperluas investasinya di Indonesia, terutama di sektor-sektor yang dianggap memiliki prospek tinggi dalam beberapa tahun ke depan.

Ia menegaskan bahwa Singapura melihat Indonesia sebagai negara tetangga yang memiliki potensi besar, terutama dengan sumber daya alam yang melimpah dan populasi yang besar.

Selain itu, Wong juga menekankan pentingnya stabilitas politik dan iklim investasi yang kondusif untuk mendukung kelancaran kerja sama investasi jangka panjang.

Kunjungan kehormatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Singapura untuk terus mempererat kerja sama dengan Indonesia, tidak hanya dalam sektor ekonomi tetapi juga di bidang-bidang strategis lainnya.

Baca Juga :  OJK Rilis Tiga Pedoman Baru untuk Tingkatkan Daya Saing Perbankan Syariah

Lawrence Wong berharap, melalui pertemuan ini, dapat tercipta komunikasi yang semakin kuat antara kedua negara sehingga kerja sama yang telah terjalin dapat semakin produktif dan saling menguntungkan.

Pertemuan antara Perdana Menteri Singapura dan pimpinan MPR RI ini mencerminkan pentingnya hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Indonesia dan Singapura bisa terus saling memperkuat sinergi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.***

Berita Terkait

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB