Categories: Berita

Marak Judi Online di Kalangan Anak-anak, Komisi I DPR RI Angkat Bicara hingga Dorong Penggunaan AI

Swarawarta.co.id – Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk lebih memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam upaya memblokir situs judi online (judol) yang kini semakin meresahkan terutama karena dampaknya yang meluas hingga menyasar anak-anak.

“Masalah judi online sudah semakin mengkhawatirkan. Bukan karena perputaran uangnya yang sangat besar dari praktik ilegal ini saja, tapi juga bagaimana judol telah menyasar anak-anak,” kata Junico Siahaan, dalam keterangannya, Jumat (16/11/2024).

Beberapa waktu lalu, Kominfo mengungkapkan bahwa mereka sudah mulai menggunakan teknologi machine learning dan AI untuk memantau dan memblokir konten negatif, termasuk situs-situs judi online.

“Ini yang saya juga sampaikan dalam rapat kerja dengan Komdigi pekan lalu. Komdigi harus maksimal memberantas situs-situs judol, salah satunya dengan pengoptimalan penggunaan AI, agar jangan sampai kecolongan lagi,” tuturnya.

Namun, Nico—sapaan akrab Junico Siahaan—mengatakan bahwa sistem ini masih perlu diperkuat dan dioptimalkan lebih lanjut.

Ia menyoroti kenyataan bahwa pemblokiran situs judi online saat ini masih banyak bergantung pada tenaga manusia yang seringkali kurang efektif dan terbukti memiliki banyak celah seperti yang terlihat dari penangkapan sejumlah pegawai Kominfo.

“Kita sudah lihat kalau penanganan terhadap pornografi itu sudah pakai sistem AI dan ruangan khusus. Untuk yang judi online ini yang ngawasin manusia. Kita sudah pernah ngomong, bisa kok penguasaan pornografi pakai AI, kenapa AI tidak dimaksimalkan untuk mengawasi judol?” ujarnya.

Menurut Nico, negara lain sudah lebih maju dalam menerapkan AI untuk memblokir situs judi, dan Indonesia seharusnya bisa mengikuti langkah serupa jika ada keseriusan dari pihak-pihak terkait.

Dengan teknologi machine learning, sistem bisa semakin cerdas dalam mempelajari data dan membuat prediksi, sehingga kemampuan untuk menyaring konten negatif akan semakin akurat.

Selain itu, teknologi deep learning juga bisa diandalkan untuk mengidentifikasi pola data yang lebih kompleks dan memoderasi konten dengan lebih efisien, karena menggunakan jaringan berlapis yang meniru cara otak manusia bekerja dalam menganalisis informasi.

Nico percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang teknologi, dan dengan dukungan SDM yang kompeten, Indonesia dapat mengatasi tantangan ini dan memberantas judi online secara efektif.

“Dengan sistem yang telah dimiliki saat ini, maka pilihannya tinggal mau atau tidak. SDM-SDM kita hebat-hebat kok dan saya yakin pasti sudah tahu bagaimana caranya menghalau situs-situs judol,” ujar Legislator dari dapil Jawa Barat I itu.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan imlek dan natal? Di Indonesia, perayaan Imlek dan Natal merupakan dua…

17 hours ago

Kenapa Kaca Mobil Berembun? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

SwaraWarta.co.id – Kenapa kaca mobil berembun? Pernahkah Anda sedang asyik berkendara di tengah hujan, lalu…

17 hours ago

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda mendengar istilah "keku-keku" saat sedang berselancar di media sosial atau berbincang…

17 hours ago

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!

SwaraWarta.co.id – Disimak tata cara sholat 1 Rajab yang sesuai ajaran Islam. Bulan Rajab merupakan…

17 hours ago

Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana niat puasa Rajab? Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia…

19 hours ago

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

4 days ago