Menggagas Kembali Ujian Nasional: Evaluasi dan Tantangan Sistem Pendidikan Indonesia

- Redaksi

Sunday, 10 November 2024 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idUjian Nasional (UN) telah lama menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia.

Namun, seiring dengan berkembangnya tantangan dan dinamika dunia pendidikan, ada wacana untuk mengembalikan ujian ini dengan format yang lebih relevan dan sesuai dengan kondisi pendidikan saat ini.

Dalam beberapa diskusi yang berkembang, muncul perdebatan tentang apakah Ujian Nasional yang lama masih efektif, ataukah perlu adanya perubahan yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu alasan utama mengapa Ujian Nasional perlu dievaluasi adalah tantangan besar yang dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia.

Ujian ini seringkali dianggap terlalu menekankan pada hasil yang bersifat kognitif semata, padahal pendidikan yang baik seharusnya lebih mengutamakan pembentukan karakter dan keterampilan praktis siswa.

Dengan sistem yang terlalu berfokus pada ujian, siswa menjadi tertekan dan hanya berorientasi pada nilai ujian, bukan pada pemahaman dan keterampilan yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  6 Fakta Menarik Hari Santri Nasional yang Perlu Kamu Ketahui

Selain itu, banyak yang mengkritik Ujian Nasional karena ketidakmerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Wilayah yang lebih maju memiliki akses ke fasilitas yang lebih baik, sementara daerah-daerah terpencil atau kurang berkembang seringkali kesulitan dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Ketimpangan ini membuat hasil UN tidak selalu mencerminkan kemampuan nyata para siswa.

Seiring dengan perdebatan ini, ada dorongan untuk mengubah format Ujian Nasional agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Salah satu usulan adalah memodifikasi ujian agar lebih berbasis pada kompetensi, yaitu mengukur kemampuan siswa dalam hal pemecahan masalah, kreativitas, dan penerapan pengetahuan, bukan sekadar menghafal informasi.

Ujian berbasis kompetensi ini akan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mampu menerapkan pengetahuan dalam konteks yang lebih luas.

Selain itu, sistem penilaian juga bisa diperbaharui dengan melibatkan berbagai aspek, termasuk evaluasi berbasis portofolio, yang mencakup hasil karya, proyek, dan tes praktis.

Dengan pendekatan ini, hasil ujian bisa menjadi gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa, bukan hanya berdasarkan pada ujian tertulis yang dilaksanakan dalam waktu singkat.

Baca Juga :  Mengapa Coaching Diperlukan dalam Dunia Pendidikan?

Seiring dengan implementasi Kurikulum Merdeka, sistem ujian nasional yang baru juga perlu disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis pada minat serta bakat siswa.

Kurikulum ini mendorong pembelajaran yang lebih personal dan terfokus pada pengembangan kemampuan individu, sehingga ujian pun harus mampu mengakomodasi perkembangan tersebut.

Jika ujian nasional kembali diterapkan dengan model yang lebih sesuai dengan Kurikulum Merdeka, ujian tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai alat untuk membantu siswa memahami potensi dan kemampuan mereka secara lebih mendalam.

Di sisi lain, penerapan sistem ujian yang lebih berbasis kompetensi akan membantu mengurangi tekanan yang biasanya dihadapi oleh siswa dalam menghadapi ujian besar seperti Ujian Nasional yang konvensional.

Namun, mengembalikan Ujian Nasional dengan model baru tentu bukan tanpa tantangan.

Salah satu tantangan utama adalah kesiapan infrastruktur dan pelatihan bagi pendidik.

Baca Juga :  DISKUSIKAN Kondisi Di Mana Pasar Monopoli Memperoleh Keuntungan Maksimal Dan Pasar Bagaimana Perbedaan Dengan Keuntungan Maksimal Dari Persaingan

Agar model ujian baru ini dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan kesiapan teknologi yang memadai, serta peningkatan kapasitas guru dalam mengadaptasi metode pengajaran yang lebih berbasis pada keterampilan dan kompetensi.

Selain itu, pemerintah perlu memastikan bahwa ujian nasional yang baru tidak memperburuk ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah.

Diskusi tentang kemungkinan mengembalikan Ujian Nasional dengan format dan model baru membuka peluang untuk melakukan reformasi besar dalam sistem pendidikan Indonesia.

Dengan pendekatan yang lebih berbasis kompetensi dan relevansi dengan Kurikulum Merdeka, Ujian Nasional bisa menjadi alat evaluasi yang lebih efektif, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi sistem pendidikan itu sendiri.

Meskipun demikian, untuk mewujudkan perubahan ini, diperlukan persiapan yang matang baik dari segi infrastruktur, kebijakan, maupun pelatihan bagi pendidik.

Oleh karena itu, perubahan dalam ujian nasional harus dilakukan secara hati-hati agar dapat memenuhi tujuan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih inklusif dan menyeluruh.***

Berita Terkait

Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?
Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya
Bagaimana Anda Memandang Stereotif Budaya yang Kadang Menjadi Penghalang Bagi Kita dalam Menciptakan Masyarakat yang Harmonis dan Damai?
Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya
Jelaskan Menurut Pemahaman Anda, Bagaimana Hubungan antara Hakikat, Martabat, dan Tanggung Jawab Manusia Serta Berikan Satu Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?
MASINIS Kereta Api, Mengenal Adanya Budaya Tunjuk Dalam Melakukan Pekerjaan, Gerakan Tunjuk Dilakukan Dengan Cara Menunjuk Dan Menyebut Status
BAGAIMANA Anda Dapat Menggunakan Teknik Pencarian Yang Efektif Untuk Mendapatkan Informasi Yang Relevan Dan Akurat?

Berita Terkait

Thursday, 13 November 2025 - 18:07 WIB

Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!

Thursday, 13 November 2025 - 17:17 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Thursday, 13 November 2025 - 16:51 WIB

Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya

Wednesday, 12 November 2025 - 16:35 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya

Tuesday, 11 November 2025 - 16:59 WIB

Jelaskan Menurut Pemahaman Anda, Bagaimana Hubungan antara Hakikat, Martabat, dan Tanggung Jawab Manusia Serta Berikan Satu Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?

Berita Terbaru

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Pendidikan

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Thursday, 13 Nov 2025 - 17:17 WIB

Cara Membersihkan Karang Gigi yang Benar

Kesehatan

Wajib Tahu! Ini Cara Membersihkan Karang Gigi yang Benar dan Aman

Thursday, 13 Nov 2025 - 17:06 WIB

Apa Itu Redenominasi?

Pendidikan

Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya

Thursday, 13 Nov 2025 - 16:51 WIB