PDIP Akan Berlakukan Sanksi kepada Budiman Sudjatmiko atas Dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto @Thohirin

Swarawarta.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, telah mengumumkan bahwa partainya akan segera memberlakukan sanksi terhadap kader PDIP, Budiman Sudjatmiko. Hal ini menyusul deklarasi Budiman yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Menurut Hasto, Budiman saat ini memiliki dua opsi yang dihadapinya. Ia dapat memilih untuk mengundurkan diri sebagai kader partai atau menerima sanksi pemecatan. Hasto menegaskan bahwa partai tidak akan mentolerir tindakan indisipliner seperti yang dilakukan oleh Budiman.

“Partai akan mengambil tindakan tegas. Pilihan yang ada adalah mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” ungkap Hasto dalam pernyataannya pada Minggu (20/8).

Hasto juga menyoroti masalah etika politik terkait deklarasi Budiman yang mendukung Prabowo di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8). Menurutnya, PDIP selalu mengedepankan etika politik dalam berhubungan dengan partai-partai lain.

Ia juga mengingatkan bahwa Gerindra, partai yang didukung Prabowo, pernah melakukan hal serupa pada tahun 2019 dengan mendirikan posko pemenangan di Solo. Upaya tersebut berujung pada hasil Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah pada Pilpres.

Hasto menambahkan, “Apa yang terjadi justru membangkitkan semangat seluruh kader PDIP, terlebih pengumuman dukungan ini dilakukan di Jawa Tengah. Hal ini justru memperkuat militansi dari seluruh kader PDIP.”

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko sendiri mengharapkan agar tidak dipecat dari PDIP setelah menyatakan dukungannya pada Prabowo. Ia merasa sangat sedih jika harus keluar dari partai yang telah ia dukung sejak usia muda.

Baca Juga :  Mengantisipasi Ancaman Gempa Megathrust di Selat Sunda: Risiko dan Langkah Mitigasi

“Saya menyadari bahwa sanksi pemecatan sangatlah menyedihkan bagi saya. Saya merasa sangat terpukul hanya dengan membayangkan hal itu,” kata Budiman pada Sabtu (19/8).

“Ikatan saya dengan PDIP bahkan telah ada sejak partai ini bernama PDI dan saya sudah mendukungnya sejak kampanye, bahkan sejak saya masih duduk di kelas 6 SD,” tambah Budiman.

Pewarta: Ganesh
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta

Berita Terkait

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

Berita Terkait

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Friday, 15 August 2025 - 14:41 WIB

Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!

Thursday, 14 August 2025 - 17:41 WIB

Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS

Berita Terbaru

Mengenal Apa Itu Konjungsi

Pendidikan

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat

Tuesday, 19 Aug 2025 - 10:30 WIB

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat

Lifestyle

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat dan Keistimewaannya

Monday, 18 Aug 2025 - 16:09 WIB