Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik di Banjarmasin, Begini Kronologinya

- Redaksi

Sunday, 3 November 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pemadaman api di gudang (Dok. Ist)

Proses pemadaman api di gudang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – BPBD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melaporkan bahwa seorang relawan pemadam kebakaran bernama Muhinidin (22) meninggal dunia dalam kebakaran besar yang menghanguskan gudang plastik di Kelurahan Kuin Cerucuk.

Kebakaran ini berlangsung selama 12 jam, dimulai Sabtu malam (2/10) sekitar pukul 22.15 WITA dan baru dapat dikendalikan Minggu siang sekitar pukul 11.00 WITA.

Kepala BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, menjelaskan bahwa tim pemadam telah berjuang memadamkan api sejak awal kejadian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Petugas sudah menangani sejak awal kejadian. Bahkan, petugas melakukan penanganan sekitar 12 jam, karena status api aktif cukup lama,” ujarnya.

Namun, kobaran api yang terus aktif membuat proses pemadaman berlangsung lama. Husni juga menyampaikan bahwa Muhinidin sempat dievakuasi dari lokasi kebakaran dalam keadaan kritis dan meninggal di rumah sakit.

Baca Juga :  Viral Video Bacaan Selawat Disertai Nama Hantu, Pria di Sampang Diamankan Polisi

Tantangan besar yang dihadapi para petugas adalah karena gudang yang terbakar berisi plastik dan barang-barang pecah belah, sehingga api cepat menyebar dan asap tebal menghalangi pandangan.

“Petugas kesulitan, karena yang terbakar berbahan plastik dan barang pecah belah, sehingga api cepat merambat dan sulit dikendalikan,” tuturnya.

Walaupun akses jalan ke lokasi relatif dekat, hanya sekitar 10 meter, titik-titik api yang berbahaya membuat proses pemadaman harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Husni menjelaskan bahwa besarnya kobaran api menyebabkan berbagai pihak ikut membantu, termasuk tim pemadam dari daerah tetangga seperti Kalimantan Tengah.

Sekitar 200 petugas dari berbagai instansi terlibat dalam upaya pemadaman yang dilakukan secara bergantian.

Baca Juga :  OpenAI Rencanakan Kembali Tim Robotika untuk Kembangkan Robot Serbaguna dengan Kecerdasan Seperti Manusia

Kobaran api bahkan sempat kembali membesar saat matahari mulai terbit, meskipun tidak separah sebelumnya.

Saat ini, petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran dan dampak lain yang mungkin ditimbulkan dari kejadian tersebut.

Berita Terkait

DPR Desak Pemerintah Usut Pemasangan Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang
KPK Tunda Sidang Praperadilan Hasto, Persiapkan Bukti dan Materi Persidangan
Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri
Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang
Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi
Harga Cabai di Medan Tak Kunjung Turun, Segini Per Kilonya
Berawal dari Ajakan Nonton, Pria di Sumut Tega Lakukan Pemerkosaan pada Rekannya
Badan Gizi Nasional Sebut Makan Bergizi Gratis Tetap Ada Selama Ramadhan, Begini Skemanya

Berita Terkait

Tuesday, 21 January 2025 - 16:12 WIB

DPR Desak Pemerintah Usut Pemasangan Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang

Tuesday, 21 January 2025 - 16:01 WIB

KPK Tunda Sidang Praperadilan Hasto, Persiapkan Bukti dan Materi Persidangan

Tuesday, 21 January 2025 - 14:51 WIB

Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Tuesday, 21 January 2025 - 13:16 WIB

Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang

Tuesday, 21 January 2025 - 13:11 WIB

Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi

Berita Terbaru

Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Berita

Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Tuesday, 21 Jan 2025 - 14:51 WIB

Tanda-tanda Hamil Muda

Lifestyle

6 Tanda-tanda Hamil Muda yang Perlu Anda Ketahui

Tuesday, 21 Jan 2025 - 14:40 WIB