18 Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di DWP 2024: Komitmen Polri Tegakkan Hukum Tanpa Toleransi

- Redaksi

Saturday, 21 December 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, sebanyak 18 oknum anggota kepolisian dari berbagai satuan di wilayah Polda Metro Jaya ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam kasus pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, termasuk warga negara asing (WNA).

Insiden ini terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta, dan telah memicu perhatian publik serta institusi kepolisian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Brigjen Trunoyudo, Karopenmas Divisi Humas Polri, mengonfirmasi bahwa ke-18 oknum tersebut berasal dari beberapa unit, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.

Penangkapan ini merupakan langkah responsif dari Polri menyusul laporan dan keluhan yang disampaikan oleh sejumlah penonton DWP.

Baca Juga :  Perwira Polda Maluku Dilaporkan Polisi Usai Tonjok Driver Ojek Online

Para korban, termasuk WNA, mengaku menjadi sasaran pemerasan oleh oknum polisi yang seharusnya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik institusi.

Menurut Trunoyudo, investigasi dilakukan secara profesional dan transparan guna memastikan fakta-fakta di balik kasus ini terungkap dengan jelas.

Polri menegaskan bahwa institusi tidak akan memberikan ruang bagi oknum-oknum yang merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Langkah ini sejalan dengan pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang sebelumnya berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran.

Baca Juga :  Kebakaran Dahsyat di Los Angeles: Fakta Terbaru dan Dampaknya yang Mengkhawatirkan

Ade Ary juga menjelaskan bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Propam bertugas memastikan kebenaran laporan terkait dugaan pemerasan, serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk memproses para pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Komitmen Polri untuk menindak tegas anggotanya yang melanggar aturan hukum merupakan bagian dari upaya reformasi institusi.

Hal ini penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sebagai lembaga penegak hukum yang adil dan transparan.

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa perilaku oknum dapat merusak reputasi institusi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Polri terus berupaya membersihkan diri dari anggota-anggota yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Jagoan KIM Plus Keok, PDIP Menang Satu Putaran dalam Pilkada Semarang 2024

Penindakan tegas terhadap oknum yang terlibat diharapkan menjadi langkah preventif untuk mencegah kasus serupa di masa depan.

Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, Polri berjanji akan memberikan informasi terbaru kepada publik terkait perkembangan kasus ini.

Komitmen untuk menegakkan keadilan dan menjaga integritas institusi tetap menjadi prioritas utama Polri dalam menangani kasus ini.***

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB