Banjir Bandang di Situbondo: Sungai Avor C9 Tersumbat Rumput Gajah dan Limbah

- Redaksi

Wednesday, 25 December 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa banjir bandang yang melanda Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, telah menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.

Menurut keterangan Kapolsek Kendit, Iptu Pol Harsono, pada Rabu (25/12), penyebab utama banjir adalah tidak berfungsinya sungai pembuangan Avor C9 dengan baik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Iptu Pol Harsono menjelaskan bahwa sungai tersebut tidak mampu menampung debit air yang berasal dari anak sungai dan saluran irigasi di sekitarnya.

Akibatnya, air meluap hingga menyebabkan banjir. Ia menyoroti bahwa permasalahan ini diperparah oleh kondisi sungai yang mengalami pendangkalan akibat aktivitas warga.

Menurut penuturannya, sepanjang 4 kilometer dari hulu hingga hilir sungai telah ditanami rumput gajah oleh warga setempat.

Baca Juga :  Pemkab Situbondo Anggarkan Rp 3,6 Miliar untuk Mobil Dinas, Bupati Pernah Tolak Sebelumnya

Tanaman tersebut, yang tingginya mencapai 1,5 meter, menghambat aliran air. Selain itu, limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai turut memperburuk situasi.

Harsono juga menyebutkan bahwa aliran air dari hulu sebenarnya mengalir normal.

Namun, saat mencapai area yang dipenuhi rumput gajah, aliran air menjadi terhambat, sehingga menyebabkan luapan.

Pendangkalan sungai semakin memperparah kondisi ini, dengan kedalaman sungai yang seharusnya mencapai 5 meter kini hanya tersisa sekitar 2 meter.

Ia menambahkan bahwa saat musim kemarau, sungai tersebut sering kali kering, sehingga warga memanfaatkan area sungai untuk menanam rumput gajah.

Namun, tindakan ini berdampak pada terganggunya fungsi sungai sebagai jalur pembuangan air.

Harsono berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi pendangkalan sungai tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Banten Tinjau Sungai Cibanten yang Mengalami Pendangkalan Akibat Banjir

Ia menekankan pentingnya normalisasi sungai agar aliran air dapat kembali lancar, sehingga risiko banjir serupa dapat diminimalkan di masa depan.

Banjir bandang yang terjadi pada Selasa (24/12) sore itu membawa material berupa lumpur dan potongan kayu. Sebanyak 86 rumah warga terdampak, bersama dengan sejumlah fasilitas umum seperti jembatan dan masjid.

Selain itu, jalan raya di Desa Kendit juga tergenang air bercampur lumpur dengan panjang genangan mencapai 100 meter.

Ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga dilaporkan mencapai 50 cm. Situasi ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar, serta mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Harsono menegaskan perlunya perhatian serius dari instansi terkait untuk segera melakukan upaya pencegahan dan perbaikan. Pendangkalan sungai harus ditangani secara menyeluruh agar bencana serupa tidak kembali terulang.***

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
14 Ribu Hektare Sawah di Lumajang Rusak karena Serangan Tikus, Pemerintah Turun Tangan
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB