BNPB Tangani Kerusakan 628 Rumah di Sukabumi, Tidak Semua Harus Direlokasi

- Redaksi

Monday, 9 December 2024 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan rumah di Sukabumi akibat banjir (Dok. Ist)

Kerusakan rumah di Sukabumi akibat banjir (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebanyak 628 rumah warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan berat akibat bencana alam yang terjadi pada 3-4 Desember 2024.

Namun, tidak semua rumah yang rusak berat ini perlu direlokasi ke tempat baru.

“Rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus direlokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kepala daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi sebagaimana laporan yang diterima di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerusakan tersebut tersebar di berbagai wilayah di 33 kecamatan yang terdampak banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Bayi 3 Bulan di Ponorogo Lahir Tanpa Anus, Perjuangan Tegar untuk Sembuh

BNPB bekerja sama dengan kementerian terkait menggunakan skema khusus untuk menentukan tingkat kerusakan rumah, yang dikategorikan sebagai rusak ringan, sedang, atau berat.

BNPB memberikan bantuan dana stimulan kepada warga untuk memperbaiki rumah yang rusak. Besaran bantuan bervariasi sesuai tingkat kerusakan:

Rp15 juta untuk rumah rusak ringan

Rp30 juta untuk rumah rusak sedang

Rp60 juta untuk rumah rusak berat

Namun, bantuan ini hanya berlaku jika rumah tersebut masih bisa diperbaiki.

Relokasi Warga Desa Sukamaju

Khusus untuk Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar, seluruh rumah yang rusak berat akibat pergerakan tanah harus direlokasi.

Menurut Suharyanto, kondisi rumah dan lingkungan di desa tersebut sudah tidak layak huni, sehingga tidak bisa diperbaiki.

Baca Juga :  Lakukan Kunjungan ke Beijing China, Prabowo Sebut Makan Siang Gratis : Sehat

Pemerintah daerah Sukabumi diminta segera mencari lahan yang aman untuk memindahkan sekitar 300 warga Desa Sukamaju yang saat ini tinggal di pengungsian.

Selain itu, BNPB membuka kesempatan bagi warga yang memiliki lahan pribadi untuk mengusulkan pembangunan rumah baru di lokasi tersebut, seperti yang telah dilakukan di Cianjur, Jawa Barat, dan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Fokus Tanggap Darurat

Suharyanto menegaskan bahwa BNPB akan memastikan kehidupan warga terdampak bencana kembali normal.

Namun, proses rehabilitasi dan rekonstruksi membutuhkan waktu. Untuk saat ini, fokus utama BNPB adalah menangani fase tanggap darurat.

“Ini semua akan kita perbaiki dan kami pastikan itu akan kembali seperti kehidupan mereka semula, tetapi tentu saja butuh waktu, saat ini konsentrasi masih tertuju untuk penanganan fase tanggap darurat,” kata Suharyanto.

Baca Juga :  RK Bakal Rangkul Pemilih Dharma Kun jika Pilkada Jakarta 2 Putaran

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat terdampak bencana di Sukabumi dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Berita Terkait

Cara Cek BLT 900 Ribu 2025:  Panduan Lengkap untuk Memastikan Penerimaan Anda
Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?
Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025
Bocoran Gaji Guru PPG 2025: Lonjakan Kesejahteraan untuk Pendidik Bersertifikat!
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan
Cara Mudah Cek Kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!
Geger! Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Berita Terkait

Monday, 10 November 2025 - 16:42 WIB

Cara Cek BLT 900 Ribu 2025:  Panduan Lengkap untuk Memastikan Penerimaan Anda

Sunday, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?

Sunday, 9 November 2025 - 11:55 WIB

Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025

Saturday, 8 November 2025 - 17:09 WIB

Bocoran Gaji Guru PPG 2025: Lonjakan Kesejahteraan untuk Pendidik Bersertifikat!

Saturday, 8 November 2025 - 16:44 WIB

KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan

Berita Terbaru

Cara Mencetak dari Ponsel Menggunakan Aplikasi NokoPrint

Teknologi

Cara Mencetak dari Ponsel Menggunakan Aplikasi NokoPrint

Monday, 10 Nov 2025 - 16:54 WIB