Coba Saudara Jelaskan Perbedaan Sistem Pembelian JIT dan Konvensional!

- Redaksi

Thursday, 5 December 2024 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbedaan Sistem Pembelian JIT dan Konvensional: Penjelasan Lengkap

Perbedaan Sistem Pembelian JIT dan Konvensional: Penjelasan Lengkap

SwaraWarta.co.idSistem pembelian dalam manajemen logistik dan operasi perusahaan sangat beragam. Dua metode yang paling sering dibahas adalah Just In Time (JIT) dan sistem konvensional.

Keduanya memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi cara perusahaan mengelola persediaan, efisiensi operasional, dan biaya produksi. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan utama antara sistem pembelian JIT dan sistem konvensional secara sederhana dan terperinci.

PERTANYAAN:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Coba Saudara jelaskan perbedaan sistem pembelian JIT dan Konvensional!

JAWABAN:

Apa Itu Sistem Pembelian Just In Time (JIT)?

Sistem JIT adalah metode manajemen persediaan di mana bahan baku atau barang hanya dipesan dan diterima saat benar-benar dibutuhkan untuk proses produksi atau pengiriman.

Baca Juga :  1 Liter Berapa Gram? Ini Takarannya

Karakteristik Sistem JIT

  1. Minim Stok: Barang tidak disimpan dalam jumlah besar, sehingga mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan.
  2. Efisiensi Waktu: Proses pemesanan dilakukan tepat waktu untuk kebutuhan produksi.
  3. Fokus pada Kualitas: Pengiriman bahan baku sering dilakukan dalam batch kecil untuk memastikan kualitas barang tetap terjaga.
  4. Ketergantungan pada Pemasok: Sistem ini membutuhkan koordinasi yang baik dengan pemasok untuk memastikan bahan baku selalu tersedia tepat waktu.

Keuntungan Sistem JIT

  • Mengurangi biaya penyimpanan.
  • Meminimalkan risiko barang usang atau rusak.
  • Memaksimalkan efisiensi operasional.

Kekurangan Sistem JIT

  • Sangat bergantung pada kelancaran logistik.
  • Rentan terhadap gangguan rantai pasok, seperti keterlambatan pengiriman.

Apa Itu Sistem Pembelian Konvensional?

Sistem konvensional adalah metode pembelian di mana perusahaan menyimpan bahan baku atau barang dalam jumlah besar di gudang sebagai cadangan untuk kebutuhan produksi atau penjualan.

Baca Juga :  Jelaskan Sistem Pengolahan Tepat Waktu dengan Melihat Unsur-unsur yang Harus Dipertimbangkan

Karakteristik Sistem Konvensional

  1. Persediaan Besar: Barang dibeli dan disimpan dalam jumlah besar untuk menghindari kekurangan stok.
  2. Keamanan Pasokan: Perusahaan selalu memiliki stok untuk kebutuhan mendesak.
  3. Pola Pemesanan Rutin: Pemesanan dilakukan secara berkala, tanpa mempertimbangkan kebutuhan langsung.

Keuntungan Sistem Konvensional

  • Mengurangi risiko kehabisan stok.
  • Memberikan fleksibilitas dalam memenuhi permintaan mendadak.
  • Tidak terlalu bergantung pada kecepatan pemasok.

Kekurangan Sistem Konvensional

  • Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
  • Biaya penyimpanan lebih tinggi.
  • Risiko barang usang atau rusak lebih besar.

Perbedaan Utama Antara Sistem JIT dan Konvensional

Aspek Sistem JIT Sistem Konvensional
Pola Pemesanan Dilakukan sesuai kebutuhan langsung Dilakukan secara rutin dan dalam jumlah besar
Jumlah Persediaan Stok minimal Stok besar
Ketergantungan Pemasok Tinggi Relatif rendah
Biaya Penyimpanan Rendah Tinggi
Risiko Barang Usang Rendah Tinggi
Fleksibilitas Produksi Rendah jika ada gangguan rantai pasok Tinggi, lebih siap menghadapi lonjakan permintaan
Baca Juga :  Pembahasan Perusahaan ABC Adalah Produsen dan Pengecer Pakaian Olahraga yang Terkenal dengan Desain

Kesimpulan

Sistem pembelian JIT dan konvensional masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

  • JIT cocok untuk perusahaan yang ingin mengurangi biaya penyimpanan dan mampu menjaga hubungan erat dengan pemasok.
  • Sistem konvensional lebih sesuai untuk perusahaan yang ingin memastikan ketersediaan barang setiap saat, meski dengan biaya penyimpanan yang lebih tinggi.

Memilih sistem yang tepat bergantung pada skala bisnis, jenis produk, dan tantangan logistik yang dihadapi perusahaan.

 

Berita Terkait

Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna
Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?
Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud
Apa Regulasi Nasional yang Menjadi Dasar Pelaksanaan SPAB
Jawa Timur Menjadi Penyumbang Siswa Lolos SNBP Terbanyak
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair Semester 4? Berikut ini Jadwal Perkiraannya!
Gunung Apakah yang Tertinggi di Indonesia? Berikut ini Jawabannya!

Berita Terkait

Tuesday, 25 March 2025 - 08:54 WIB

Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan

Monday, 24 March 2025 - 14:00 WIB

Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna

Friday, 21 March 2025 - 16:10 WIB

Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?

Thursday, 20 March 2025 - 12:57 WIB

Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud

Wednesday, 19 March 2025 - 17:26 WIB

Apa Regulasi Nasional yang Menjadi Dasar Pelaksanaan SPAB

Berita Terbaru

Hampers lebaran (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Ide Hampers Lebaran yang Bisa Buat Mertua Makin Sayang

Tuesday, 25 Mar 2025 - 09:26 WIB

Patrick Kluivert

Berita

Bakal Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert Ungkap Hal ini

Tuesday, 25 Mar 2025 - 09:22 WIB