JAWABAN SOAL: Hitunglah Bunga untuk 6 Kali Angsuran Wajib Pajak Menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

- Redaksi

Thursday, 12 December 2024 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara menghitung bunga untuk 6 kali angsuran pajak dengan contoh perhitungan SKPKB dan tips melunasi pajak agar bunga lebih rendah

Cara menghitung bunga untuk 6 kali angsuran pajak dengan contoh perhitungan SKPKB dan tips melunasi pajak agar bunga lebih rendah

SwaraWarta.co.idWajib Pajak yang menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) memiliki kewajiban melunasi pajak yang belum dibayar sesuai dengan ketentuan. Namun, jika pelunasan tidak dapat dilakukan sekaligus, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan opsi angsuran dengan penambahan bunga. Artikel ini akan membahas langkah perhitungan bunga angsuran untuk kasus pelunasan pajak dalam 6 kali angsuran.

Soal :
Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp1.120.000,00 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juni 2020 dengan batas akhur pelunasan tanggal 1 Juli 2020. Wajip pajak tersebut diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan dengan sebesar Rp220.000,00 per bulan. Hitunglah bunga untuk 6 kali angsuran.

Jawaban:

Kasus: Perhitungan Bunga Angsuran Pajak

Soal:

  • Wajib Pajak menerima SKPKB sebesar Rp1.120.000,00.
  • SKPKB diterbitkan tanggal 1 Juni 2020 dengan batas pelunasan pada 1 Juli 2020.
  • Wajib Pajak diizinkan mengangsur dalam 6 bulan dengan angsuran sebesar Rp220.000,00 per bulan.

Tugas: Hitunglah bunga yang dikenakan untuk setiap angsuran selama 6 bulan.

Langkah Perhitungan

1. Ketentuan Perhitungan Bunga Angsuran

Bunga angsuran dihitung berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (2a) Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), dengan tarif bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar.

Formula:

Bunga per bulan = (Sisa pokok pajak x Tarif bunga) x Jumlah bulan keterlambatan

2. Identifikasi Sisa Pokok Pajak

Setiap bulan, sisa pokok pajak akan berkurang seiring pembayaran angsuran. Berikut sisa pokok pajak yang harus dilunasi:

Baca Juga :  MENGAPA PT Sentosa Sejahtera Perlu Melalui Tahapan Penyusunan Perencanaan Pesan Sebelum Mengumumkan Kebijakan Pengurangan Karyawan?
Bulan KePokok Awal (Rp)Angsuran (Rp)Sisa Pokok (Rp)
11.120.000220.000900.000
2900.000220.000680.000
3680.000220.000460.000
4460.000220.000240.000
5240.000220.00020.000
620.00020.0000

3. Hitung Bunga untuk Setiap Bulan

Untuk menghitung bunga yang dikenakan, gunakan tarif bunga 2% per bulan berdasarkan sisa pokok pajak.

Bulan KeSisa Pokok (Rp)Bunga per Bulan (Rp)
11.120.000(1.120.000 x 2%) = 22.400
2900.000(900.000 x 2%) = 18.000
3680.000(680.000 x 2%) = 13.600
4460.000(460.000 x 2%) = 9.200
5240.000(240.000 x 2%) = 4.800
620.000(20.000 x 2%) = 400

4. Total Bunga Selama 6 Bulan

Bunga total adalah penjumlahan bunga setiap bulan:

22.400 + 18.000 + 13.600 + 9.200 + 4.800 + 400 = Rp68.400

Strategi Pelunasan Pajak

Agar tidak terbebani bunga yang tinggi, Wajib Pajak disarankan untuk:

  1. Melunasi lebih cepat: Mengurangi jumlah bulan angsuran akan otomatis mengurangi beban bunga.
  2. Mengatur anggaran lebih awal: Perencanaan keuangan yang baik dapat meminimalisasi risiko keterlambatan pembayaran.
  3. Berkonsultasi dengan DJP: Memahami ketentuan pajak lebih mendalam dapat membantu mengelola kewajiban perpajakan secara lebih efisien.
Baca Juga :  PAK FERDIAN Sedang Menjelaskan Materi Tentang "Keliling Bangun Datar Persegi Panjang" Kepada Siswa Kelas 4 di SDN Cijambe Dengan Apersepsi

Kesimpulan

Dalam kasus ini, bunga total yang harus dibayar oleh Wajib Pajak untuk pelunasan SKPKB sebesar Rp1.120.000,00 dengan angsuran selama 6 bulan adalah Rp68.400. Memahami dan menghitung bunga angsuran sangat penting agar Wajib Pajak dapat merencanakan pembayaran dengan baik.

 

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB