Cara menghitung bunga untuk 6 kali angsuran pajak dengan contoh perhitungan SKPKB dan tips melunasi pajak agar bunga lebih rendah
SwaraWarta.co.id – Wajib Pajak yang menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) memiliki kewajiban melunasi pajak yang belum dibayar sesuai dengan ketentuan. Namun, jika pelunasan tidak dapat dilakukan sekaligus, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan opsi angsuran dengan penambahan bunga. Artikel ini akan membahas langkah perhitungan bunga angsuran untuk kasus pelunasan pajak dalam 6 kali angsuran.
Soal :
Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp1.120.000,00 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juni 2020 dengan batas akhur pelunasan tanggal 1 Juli 2020. Wajip pajak tersebut diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan dengan sebesar Rp220.000,00 per bulan. Hitunglah bunga untuk 6 kali angsuran.
Jawaban:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soal:
Tugas: Hitunglah bunga yang dikenakan untuk setiap angsuran selama 6 bulan.
Bunga angsuran dihitung berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (2a) Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), dengan tarif bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar.
Formula:
Bunga per bulan = (Sisa pokok pajak x Tarif bunga) x Jumlah bulan keterlambatan
Setiap bulan, sisa pokok pajak akan berkurang seiring pembayaran angsuran. Berikut sisa pokok pajak yang harus dilunasi:
Bulan Ke | Pokok Awal (Rp) | Angsuran (Rp) | Sisa Pokok (Rp) |
---|---|---|---|
1 | 1.120.000 | 220.000 | 900.000 |
2 | 900.000 | 220.000 | 680.000 |
3 | 680.000 | 220.000 | 460.000 |
4 | 460.000 | 220.000 | 240.000 |
5 | 240.000 | 220.000 | 20.000 |
6 | 20.000 | 20.000 | 0 |
Untuk menghitung bunga yang dikenakan, gunakan tarif bunga 2% per bulan berdasarkan sisa pokok pajak.
Bulan Ke | Sisa Pokok (Rp) | Bunga per Bulan (Rp) |
---|---|---|
1 | 1.120.000 | (1.120.000 x 2%) = 22.400 |
2 | 900.000 | (900.000 x 2%) = 18.000 |
3 | 680.000 | (680.000 x 2%) = 13.600 |
4 | 460.000 | (460.000 x 2%) = 9.200 |
5 | 240.000 | (240.000 x 2%) = 4.800 |
6 | 20.000 | (20.000 x 2%) = 400 |
Bunga total adalah penjumlahan bunga setiap bulan:
22.400 + 18.000 + 13.600 + 9.200 + 4.800 + 400 = Rp68.400
Agar tidak terbebani bunga yang tinggi, Wajib Pajak disarankan untuk:
Dalam kasus ini, bunga total yang harus dibayar oleh Wajib Pajak untuk pelunasan SKPKB sebesar Rp1.120.000,00 dengan angsuran selama 6 bulan adalah Rp68.400. Memahami dan menghitung bunga angsuran sangat penting agar Wajib Pajak dapat merencanakan pembayaran dengan baik.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…