Masyarakat Dilarang Mendekat, Status Gunung Anak Ranakah Manggarai Naik

- Redaksi

Thursday, 5 December 2024 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Status gunung anak Ranakah
(Dok. Ist)

Status gunung anak Ranakah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idStatus Gunung Anak Ranakah yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini telah naik menjadi level 2 (waspada), terhitung sejak 3 Desember 2024.

“Berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental hingga tanggal 2 Desember 2024 serta dengan mempertimbangkan potensi ancaman bahaya, maka tingkat aktivitas gunung Anak Ranakah dinaikkan dari level I (normal) menjadi level II (waspada) terhitung tanggal 3 Desember 2024,” tulis Kepala Badan Geologi KESDM Muhammad Wafid A.N, dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024) malam.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Badan Geologi yang mengirimkan surat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), Gubernur NTT, dan Bupati Manggarai terkait perubahan status ini.

“Aktivitas asap berwarna putih tipis dengan intensitas lemah,” kata Wafid.

Dalam pengamatan visual, Gunung Anak Ranakah terlihat jelas meskipun kadang tertutup kabut.

Tidak terdeteksi adanya asap yang keluar dari kawahnya. Cuaca di sekitar gunung bervariasi antara cerah hingga hujan, dengan angin yang berhembus lemah hingga kencang dari arah utara, barat, dan barat laut.

Suhu udara berkisar antara 15 hingga 28 derajat Celsius.

Pada pengamatan instrumental, tercatat sejumlah aktivitas kegempaan dalam periode ini, termasuk 18 kali gempa dengan frekuensi rendah (LF), 1 gempa vulkanik dangkal, dan 25 gempa vulkanik dalam.

“Kemunculan gempa LF mengindikasikan adanya resonansi aliran fluida (magma/gas/uap air) yang mengisi rongga, pipa, atau rekahan di bawah Gunung Anak Ranakah,” jelas Wafid.

Baca Juga :  Raisa Rilis Lagu Baru Bareng Rony Parulian, Berjudul “Tetap Bukan Kamu”

“Sedangkan kemunculan gempa vulkanik dangkal dan vulkanik dalam mengindikasikan adanya proses peretakan batuan akibat dari adanya suplai magmatik dangkal dan dalam yang mengubah tekanan pada tubuh Gunung Anak Ranakah,” lanjut dia.

Selain itu, ada 57 gempa tektonik lokal dan 132 gempa tektonik jauh yang juga teramati.

Selama pengamatan antara 1 November hingga 2 Desember 2024, tidak ada tanda-tanda anomali seperti asap dari kawah utama atau kubah.

Namun, asap teramati berasal dari daerah di bawah kubah, khususnya pada sisi barat laut dan barat daya gunung.

Secara umum, aktivitas kegempaan yang dominan berasal dari gempa tektonik, baik lokal maupun jauh, yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan Oktober 2024.

Berita Terkait

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah
Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam
Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?
Cara Cek NPWP Online dengan Mudah Tanpa Ribet yang Belum Banyak Diketahui Orang
Ini Penyebab Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka dan Cara Ampuh Mengatasinya

Berita Terkait

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Tuesday, 29 July 2025 - 10:06 WIB

Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Tuesday, 29 July 2025 - 09:53 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Tuesday, 29 July 2025 - 08:50 WIB

Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam

Monday, 28 July 2025 - 12:00 WIB

Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?

Berita Terbaru

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi

Pendidikan

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa

Thursday, 31 Jul 2025 - 10:30 WIB