NeutraDC Makin Bersinar, Valuasinya Sentuh Rp 16 Triliun

- Redaksi

Wednesday, 4 December 2024 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NeutraDC (Dok. Ist)

NeutraDC (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – NeutraDC, perusahaan data center yang merupakan bagian dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dilaporkan memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun).

Informasi ini diungkap oleh Reuters berdasarkan proses negosiasi penjualan sebagian saham NeutraDC yang berlangsung sejak Oktober 2024.

Dalam rencana ini, Telkom berencana melepas 20%-30% saham NeutraDC dengan harga yang diproyeksikan dapat mendorong nilai perusahaan melampaui US$ 1 miliar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua perusahaan besar, Singtel dan BDx Data Centers, disebut-sebut berminat menjadi pemegang saham minoritas di NeutraDC.

Saat ini, Singtel merupakan pemegang saham terbesar kedua di Telkomsel setelah Telkom. Sementara itu, BDx telah memiliki kerja sama dengan Lintasarta, anak usaha PT Indosat Tbk., melalui bisnis data center patungan.

Baca Juga :  Korban Pria Onani di Jakarta Selatan, Bocah SD Berusia 10 Tahun Mengalami Trauma

NeutraDC terus menunjukkan pertumbuhan bisnis yang kuat. Saat ini, kapasitas data center mereka mencapai sekitar 60 MW, dan perusahaan berencana meningkatkan kapasitas tersebut menjadi 500 MW pada 2028.

Pada Juni 2024, Telkom menambah investasi modal sebesar Rp 1,62 triliun kepada NeutraDC. Penambahan ini bertujuan menjadikan NeutraDC sebagai pemimpin pasar data center di Indonesia, terutama melalui ekspansi kapasitas domestik.

“Sehingga TDE dapat menjadi market leader untuk bisnis data center khususnya di Indonesia melalui ekspansi kapasitas data center TDE di domestik,” kata Andri dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat, (7/6/2024).

Salah satu strategi utama NeutraDC adalah membuka data center di kota-kota tier 2 dan tier 3 di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki 26-27 data center yang tersebar di berbagai provinsi.

Baca Juga :  Salim Nauderer Bantah Kabar Perselingkuhan dengan Azizah Salsha, Ambil Langkah Hukum

“[Ada] 26-27 data center tier 2 dan 3 hampir di semua provinsi. Menjadi hot selling ketika diresmikan banyak yang pakai,” kata Direktur Utama Ririek Ardiansyah tahun lalu dalam Profit CNBC Indonesia.

Meski begitu, Telkom belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar penjualan saham ini. SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, enggan berkomentar saat dihubungi oleh CNBC Indonesia.

Dengan rencana besar dan investasi yang terus mengalir, NeutraDC diharapkan menjadi pemain utama dalam industri data center di Indonesia.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB